KIB Prioritaskan Capres Internal, Peneliti BRIN: Sistem Parpol Berjalan

Selasa, 14 Juni 2022 - 17:56 WIB
loading...
KIB Prioritaskan Capres...
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah), Ketum PAN Zulkifli Hasan (kiri), Ketum PPP Suharso Monoarfa dan jajaran pengurus pusat tiga parpol saat deklarasi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Jakarta, Sabtu (4/6/2022). FOTO/MPI/YULIANTO
A A A
JAKARTA - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) berkomitmen memprioritaskan capres internal koalisi dalam kontestasi Pilpres 2024 . Hal ini dinilai sebagai langkah baik dalam memperbaiki sistem politik di Tanah Air.

Menurut Peneliti dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Siti Zuhro, komitmen memprioritaskan capres internal KIB, mendorong semangat dari akar rumput. Dengan begitu, sistem kaderisasi di internal partai politik (parpol) berjalan dengan baik.

"Tekad yang sangat positif. Hal ini bisa mendorong kader-kader terbaik lebih bersemangat, sekaligus memperbaiki sistem kaderisasi dan promosi kader secara serius," kata Siti, Selasa (14/6/2022).

Baca juga: PAN Dorong 3-4 Calon di Pilpres 2024, Bantah KIB Wadah buat Ganjar

Siti Zuhro setuju dengan capres yang diusung pada Pemilu 2024 harus dari kader parpol. Bukan lagi hanya memanfaatkan elektabilitas dan popularitas semata.

"Untuk apa mendirikan parpol susah payah kalau gagal melulu dalam melaksanakan kaderisasi dan promosi kader secara merit sistem," ucap Siti.

Langkah awal KIB, kata dia, harus diikuti dengan langkah selanjutnya. Terutama langkah yang lebih promising dan convinsing, agar public trust juga meningkat.

Lebih lanjut dikatakan Siti, KIB tak kekurangan tokoh untuk diusung sebagai calon presiden atau calon wakil presiden nantinya. Menurutnya, tiga ketua umum (ketum) parpol yang tergabung dalam KIB mumpuni dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Baca juga: Airlangga Hartarto: KIB Siap Sambut Partai Nonparlemen Bergabung di Pilpres 2024

Untuk diketahui, tiga tokoh tersebut yakni Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum PPP Suharso Monoarfa. "Airlangga kader tulen Partai Golkar. Demikian juga dengan Zulhas PAN dan Suharso PPP. Masing-masing adalah politisi kawakan dan berpengalaman," katanya.

Siti menambahkan, antara tiga ketum parpol tersebut memiliki tiga pangsa pasarnya sendiri. Dia yakin, ketiga tokoh tersebut cukup prospektif jika diusung sebagai capres atau cawapres di 2024.
"Sehingga bila diseriusi untuk dicalonkan kemungkinannya juga cukup prospektif," tutup Siti.

Sebelumnya, antara tiga ketum parpol tersebut, memiliki peluang untuk dijadikan capres di KIB. Namun yang mempunyai peluang lebih besar adalah Airlangga. Hal ini dikemukakan oleh pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komaruddin.

"Airlangga yang berpeluang. Airlangga itu sudah secara resmi ditetapkan Golkar dalam Munas dan Rapimnas sebagai capres. Dan Golkar juga mendapatkan kursi terbesar di DPR jika dibandingkan dengan PAN dan PPP," kata Ujang, Kamis (9/6/2022).

Ujang menjelaskan, bisa saja KIB melakukan kombinasi untuk mengusung figur internal dan eksternal. Misalnya capres dari dalam koalisi dan cawapresnya berasal dari luar.

"Atau bisa juga kombinasi figur internal dengan tokoh eksternal. Soal namanya tentu KIB yang tahu," jelas Ujang.

Jika disandingkan dengan tokoh eksternal di luar KIB, Ujang menyampaikan, bilamana Airlangga yang tetap memiliki kans menjadi capres. Hanya KIB harus teliti mencari pasangan cawapresnya agar meraup suara dari masyarakat.

"Dengan sosok yang memiliki elektabilitas tinggi. Siapa pun dia," tandasnya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
UU Parpol Digugat ke...
UU Parpol Digugat ke MK, Persoalkan Masa Jabatan Ketua Umum Partai Politik
Ormas Gerakan Rakyat...
Ormas Gerakan Rakyat Jadikan Anies Panutan, Bakal Jadi Parpol?
AHY Optimistis Demokrat...
AHY Optimistis Demokrat Makin Kuat di Pemerintahan, Siap Bangkit 5 Tahun ke Depan
Fadli Zon: Loyalitas...
Fadli Zon: Loyalitas Partai Berakhir ketika Loyalitas Negara Dimulai
Waketum PSI Bilang Kepala...
Waketum PSI Bilang Kepala Daerah Pelayan Rakyat, Bukan Pelayan Partai
Budi Arie Temui Jokowi,...
Budi Arie Temui Jokowi, Ngaku Bahas Partai Super Tbk, Apa Itu?
Ketua DPP Partai Nasdem:...
Ketua DPP Partai Nasdem: Membangun Partai Harus Bersama dan Seirama
DPW Perindo Banten Fokus...
DPW Perindo Banten Fokus Pacu Transformasi Partai dan Wujudkan Indonesia Sejahtera
Trump akan Dihukum terkait...
Trump akan Dihukum terkait Pemilihan Umum 2020 Jika Tidak Menang Pilpres 2024
Rekomendasi
Bill Gates dan Bisnis...
Bill Gates dan Bisnis Vaksin: Sumbang Rp2,6 Triliun tapi Minta Uji Vaksin TBC pada Rakyat Indonesia
UI Gelar Diskusi Strategis...
UI Gelar Diskusi Strategis Soal OECD, BRICS, dan Masa Depan Sumber Daya Nasional
5 Fakta Pernikahan Luna...
5 Fakta Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier, Jadi Perhatian sampai ke Luar Negeri
Berita Terkini
Adik Ipar Jokowi Datang...
Adik Ipar Jokowi Datang ke Bareskrim Polri, Serahkan Seluruh Ijazah sebagai Bukti
Jaksa Hadirkan Penyidik...
Jaksa Hadirkan Penyidik KPK Rossa Purbo Jadi Saksi di Sidang Hasto Kristiyanto
Megawati Ungkap Prabowo...
Megawati Ungkap Prabowo Bolak-balik Tanya Kapan Dibikinin Nasi Goreng
Hari Ini Tim Kuasa Hukum...
Hari Ini Tim Kuasa Hukum Jokowi Datang ke Bareskrim
Wamenkop Jadi Ketua...
Wamenkop Jadi Ketua Pelaksana Harian Kopdes Merah Putih
10 Pejabat TNI AU Berganti,...
10 Pejabat TNI AU Berganti, Ini Nama-namanya
Infografis
Putin Tantang AS Kerahkan...
Putin Tantang AS Kerahkan Sistem Rudal Canggih THAAD ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved