Masa Kampanye Pemilu 2024 Jadi 75 Hari, DPR: Bukan Hasil Lobi

Senin, 06 Juni 2022 - 17:53 WIB
Masa kampanye Pemilu 2024 selama 75 hari telah disepakati DPR dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
JAKARTA - Masa kampanye Pemilu 2024 selama 75 hari telah disepakati DPR dengan Komisi Pemilihan Umum ( KPU ). Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia Tandjung memastikan kesepakatan itu bukan hasil lobi-lobi dari DPR kepada KPU.

"Jadi saya mau sampaikan kesepakatan ini ditetapkan melalui perhitungan yang panjang dan detail, bukan lobi-lobi," ujar Doli dalam jumpa persnya di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/6/2022).

Politikus Golkar ini mengatakan, di era perkembangan teknologi yang sudah semakin cepat ini menuntut segala aspek untuk bertransformasi. Salah satunya dari aspek kepemiluan, dalam hal ini masa kampanye.





Doli mengatakan, DPR ingin desain masa kampanye tidak menuntut lagi seperti di pemilu-pemilu sebelumnya yang memakan waktu terlalu lama. Sebab, banyak metode yang bisa digunakan untuk mengefektifkan kegiatan kampanye tersebut.

Ditambah lagi, kata dia, pengalaman Pemilu 2019 terkait durasi kampanye yang terlalu lama, justru hanya menimbulkan polarisasi atau keterbelahan di tengah masyarakat. Belajar dari pengalaman tersebut, Doli tak ingin Pemilu 2024 akan mengulai kejadian serupa.

"Oleh karena itu, dalam tagline kami sudah sama bahwa masa kampanye itu harus dipersingkat," ujar waketum DPP Partai Golkar itu.

Perdebatan panjang soal durasi masa kampanye Pemilu 2024 akhirnya menemukan kesepakatan antara DPR dan penyelenggara pemilu. Kesepakatan itu dicapai dalam rapat konsultasi antara pimpinan DPR dengan komisioner KPU.

"Durasi masa kampanye ditetapkan, disepakati akan dilaksanakan 75 hari," kata Ketua DPR Puan Maharani dalam jumpa persnya di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (6/6/2022).
(rca)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More