Balitbang Hukum dan HAM Gelar OPini Bahas Peran Perempuan Sukseskan Presidensi G20
Selasa, 31 Mei 2022 - 17:12 WIB
JAKARTA - Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Hukum dan HAM menggelar acara Obrolan Peneliti (OPini). Kegiatan ini membahas peran perempuan Indonesia dalam menyukseskan even Presidensi G20 .
"Melihat isu aktual yang sedang terjadi dan dalam rangka mendukung agenda G20 tahun ini, maka Obrolan Peneliti (OPini) edisi ini membahas bagaimana pemberdayaan perempuan lewat pemajuan akses terhadap teknologi mampu meningkatkan ketangguhan perempuan di masa pandemi," kata Humas Balitbang Hukum dan HAM Ernie Nurheyanti dalam siaran pers yang diterima MNC Portal Indonesia, Selasa (31/05/2022).
Ernie menjelaskan, awalnya kegiatan OPini merupakan salah satu terobosan Balitbang Kemenkumham dalam melakukan transofrmasi digital untuk merespons pandemi Covid-19. "OPini digagas untuk mengubah sosialisasi yang sifatnya konvensional tatap muka, menjadi sosialisasi partisipatif memanfaatkan aplikasi rapat daring," tutur Ernie.
OPini menghadirkan narasumber dari beragai latar belakang mulai dari peneliti, akademisi, praktisi hingga politisi. Keragaman ini diharapkan mampu menghasilkan perspektif yang kaya dan mampu menciptakan kultur ilmiah di tengah masyarakat.
"Pada 6 Mei 2022 lalu OPini genap berusia dua tahun. Selama pelaksanaan OPini, lebih dari 14.000 orang telah bergabung membahas isu aktual yang menjadi keresahan bersama," kata Ernie.
Berbagai narasumber hadir menyumbangkan gagasan. Antara lain Wakil Gubernur NTT, Anggota DPR RI, Gubernur Lemhanas, serta para NGO di tingkat nasional dan daerah. Narasumber yang hadir memberikan masukan yang berharga dalam penyusunan naskah rekomendasi kebijakan yang menjadi tugas dan fungsi Balitbang Hukum dan HAM.
Baca juga: Rusia dan Ukraina Bakal Hadir di G20, Indonesia Bisa Jadi Fasilitator Perdamaian
Pada OPini edisi 17 yang digelar, Selasa (31/05/2022), Balitbang Hukum dan HAM mengangkat tema 'Peran Nyata Perempuan dalam Agenda G20: Pembangunan Ekonomi melalui Teknologi'. Tema ini digagas untuk merespons salah satu agenda utama Presidensi Indonesia dalam forum G20 yaitu transformasi ekonomi digital.
Pemerintah Indonesia mengajak pemimpin negara dalam forum G20 untuk membangun ekonomi yang inklusif dengan cara memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Melihat isu aktual yang sedang terjadi dan dalam rangka mendukung agenda G20 tahun ini, maka Obrolan Peneliti (OPini) edisi ini membahas bagaimana pemberdayaan perempuan lewat pemajuan akses terhadap teknologi mampu meningkatkan ketangguhan perempuan di masa pandemi," kata Humas Balitbang Hukum dan HAM Ernie Nurheyanti dalam siaran pers yang diterima MNC Portal Indonesia, Selasa (31/05/2022).
Ernie menjelaskan, awalnya kegiatan OPini merupakan salah satu terobosan Balitbang Kemenkumham dalam melakukan transofrmasi digital untuk merespons pandemi Covid-19. "OPini digagas untuk mengubah sosialisasi yang sifatnya konvensional tatap muka, menjadi sosialisasi partisipatif memanfaatkan aplikasi rapat daring," tutur Ernie.
OPini menghadirkan narasumber dari beragai latar belakang mulai dari peneliti, akademisi, praktisi hingga politisi. Keragaman ini diharapkan mampu menghasilkan perspektif yang kaya dan mampu menciptakan kultur ilmiah di tengah masyarakat.
"Pada 6 Mei 2022 lalu OPini genap berusia dua tahun. Selama pelaksanaan OPini, lebih dari 14.000 orang telah bergabung membahas isu aktual yang menjadi keresahan bersama," kata Ernie.
Berbagai narasumber hadir menyumbangkan gagasan. Antara lain Wakil Gubernur NTT, Anggota DPR RI, Gubernur Lemhanas, serta para NGO di tingkat nasional dan daerah. Narasumber yang hadir memberikan masukan yang berharga dalam penyusunan naskah rekomendasi kebijakan yang menjadi tugas dan fungsi Balitbang Hukum dan HAM.
Baca juga: Rusia dan Ukraina Bakal Hadir di G20, Indonesia Bisa Jadi Fasilitator Perdamaian
Pada OPini edisi 17 yang digelar, Selasa (31/05/2022), Balitbang Hukum dan HAM mengangkat tema 'Peran Nyata Perempuan dalam Agenda G20: Pembangunan Ekonomi melalui Teknologi'. Tema ini digagas untuk merespons salah satu agenda utama Presidensi Indonesia dalam forum G20 yaitu transformasi ekonomi digital.
Pemerintah Indonesia mengajak pemimpin negara dalam forum G20 untuk membangun ekonomi yang inklusif dengan cara memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
tulis komentar anda