Partai Perindo: Mudik Lebaran Mampu Menggerakkan Ekonomi Nasional di Tengah Pandemi
Kamis, 28 April 2022 - 11:24 WIB
JAKARTA - Ketua DPP Partai Perindo Bidang Keagamaan Abdul Khaliq Ahmad menyambut positif kebijakan pemerintah yang memberi kelonggaran mengizinkan masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini, meskipun masih dalam suasana pandemi Covid-19.
"Tentu masyarakat menyambut dengan sukacita kebijakan tersebut. Kendati masih dipersyaratkan harus memperlihatkan hasil test PCR dan antigen," ujar Khaliq di Jakarta dalam keterangan resminya, Kamis (28/4/2022).
Meski demikian, pandemi Covid-19 tidak mengurangi antusiasme masyarakat untuk mudik agar dapat berlebaran bersama keluarga besar di kampung halaman.
"Mudik Lebaran sebagai tradisi yang sudah terpelihara selama ini, sesungguhnya sangat positif bagi proses transformasi sosial dan pergerakan ekonomi di desa," jelas Khaliq.
Diakuinya fenomena Lebaran di Indonesia memang sangat unik. Meskipun merupakan momentum keagamaan. "Tetapi Lebaran justru mampu menggerakkan ekonomi nasional di tengah situasi pandemi," tegasnya.
Sebagai contoh saja, penarikan uang kartal atau uang tunai selama periode Lebaran tahun 2021 meningkat 41,5% dibandingkan periode sama tahun 2020. Bank Indonesia (BI) mencatat, total penarikan uang kartal oleh perbankan secara nasional hingga tanggal hari operasional terakhir sebelum libur Lebaran, mencapai Rp154,5 triliun.
"Adapun pada periode yang sama pada tahun lalu hanya mencapai Rp109,2 triliun," imbuh Khaliq.
Bukan hanya itu saja, anjuran agama mengenai pentingnya silaturahim untuk mempererat persaudaraan dan saling memaafkan dalam suasana Hari Raya Idul Fitri. Suatu momentum keagamaan yang sangat dinanti bagi umat muslim setelah menjalankan puasa Ramadhan sebulan penuh.
"Realitas itulah yang selama pandemi tidak bisa dijumpai dan dinikmati karena terkendala dengan prokes yang harus ditaati oleh seluruh warga negara tanpa kecuali," tuturnya.
Kesemarakan Lebaran, lanjut Khaliq, baik Idul fitri maupun Idul Adha tidak nampak karena adanya pembatasan ruang gerak dan interaksi sosial dalam rangka memutus mata rantai dan penyebaran Covid-19. Terakhir, Partai Perindo berharap masyarakat yang mudik Lebaran untuk selalu mentaati seluruh ketentuan yang berlaku dan selalu menjaga kesehatan. Baca juga: Partai Perindo Bersyukur Indonesia sebagai Penerima Kuota Haji Tertinggi di Dunia
"Cukup istirahat selama dalam perjalanan dan tiba di tempat tujuan dengan selamat," pesan Khaliq.
"Tentu masyarakat menyambut dengan sukacita kebijakan tersebut. Kendati masih dipersyaratkan harus memperlihatkan hasil test PCR dan antigen," ujar Khaliq di Jakarta dalam keterangan resminya, Kamis (28/4/2022).
Baca Juga
Meski demikian, pandemi Covid-19 tidak mengurangi antusiasme masyarakat untuk mudik agar dapat berlebaran bersama keluarga besar di kampung halaman.
"Mudik Lebaran sebagai tradisi yang sudah terpelihara selama ini, sesungguhnya sangat positif bagi proses transformasi sosial dan pergerakan ekonomi di desa," jelas Khaliq.
Diakuinya fenomena Lebaran di Indonesia memang sangat unik. Meskipun merupakan momentum keagamaan. "Tetapi Lebaran justru mampu menggerakkan ekonomi nasional di tengah situasi pandemi," tegasnya.
Sebagai contoh saja, penarikan uang kartal atau uang tunai selama periode Lebaran tahun 2021 meningkat 41,5% dibandingkan periode sama tahun 2020. Bank Indonesia (BI) mencatat, total penarikan uang kartal oleh perbankan secara nasional hingga tanggal hari operasional terakhir sebelum libur Lebaran, mencapai Rp154,5 triliun.
"Adapun pada periode yang sama pada tahun lalu hanya mencapai Rp109,2 triliun," imbuh Khaliq.
Bukan hanya itu saja, anjuran agama mengenai pentingnya silaturahim untuk mempererat persaudaraan dan saling memaafkan dalam suasana Hari Raya Idul Fitri. Suatu momentum keagamaan yang sangat dinanti bagi umat muslim setelah menjalankan puasa Ramadhan sebulan penuh.
"Realitas itulah yang selama pandemi tidak bisa dijumpai dan dinikmati karena terkendala dengan prokes yang harus ditaati oleh seluruh warga negara tanpa kecuali," tuturnya.
Kesemarakan Lebaran, lanjut Khaliq, baik Idul fitri maupun Idul Adha tidak nampak karena adanya pembatasan ruang gerak dan interaksi sosial dalam rangka memutus mata rantai dan penyebaran Covid-19. Terakhir, Partai Perindo berharap masyarakat yang mudik Lebaran untuk selalu mentaati seluruh ketentuan yang berlaku dan selalu menjaga kesehatan. Baca juga: Partai Perindo Bersyukur Indonesia sebagai Penerima Kuota Haji Tertinggi di Dunia
"Cukup istirahat selama dalam perjalanan dan tiba di tempat tujuan dengan selamat," pesan Khaliq.
(kri)
tulis komentar anda