DPR Diminta Dorong Pihak Berkompeten Keluarkan Aturan Robot Trading
Kamis, 21 April 2022 - 00:20 WIB
Sedangkan akun @ganungsadewa meminta DPR mendesak pihak-pihak yang berkompeten dalam masalah ini untuk segera merampungkan aturan terkait robot trading.
"Mohon dibantu DPR. Segera dirampungkan UU robot trading, kita tidak merugikan negara pak, justru kita sebagai peluang pajak untuk negara. Mohon jangan di-freeze withdraw pak. Karena memang uang kita pak," cuit @ganungsadewa.
Lalu akun @fahriannor_alhaqir mempertanyakan mana yang benar antara pernyataan SWI atau Bappebti terkait ketika sudah disegel apakah dana tidak bisa ditarik lagi.
"Kemarin di acara Hotman Paris, kata SWI dananya di freeze, sehingga member tidak bisa WD. Lalu Bappepeti mengatakan tidak melakukan penahanan dana dalam proses WD karena itu urusan perusahaan. Jadi yang mana yang benar???," cuit @fahriannor_alhaqir.
Kemudian akun @nellavanyes menegaskan jika para korban semakin menjadi korban lantaran pemblokiran sejumlah robot trading.
"Masih minta tolong diperjuangkan lagi. Kami bukan korban robot trading, tapi justru korban pemblokiran," cuit @nellavanyes.
"Mohon dibantu DPR. Segera dirampungkan UU robot trading, kita tidak merugikan negara pak, justru kita sebagai peluang pajak untuk negara. Mohon jangan di-freeze withdraw pak. Karena memang uang kita pak," cuit @ganungsadewa.
Lalu akun @fahriannor_alhaqir mempertanyakan mana yang benar antara pernyataan SWI atau Bappebti terkait ketika sudah disegel apakah dana tidak bisa ditarik lagi.
"Kemarin di acara Hotman Paris, kata SWI dananya di freeze, sehingga member tidak bisa WD. Lalu Bappepeti mengatakan tidak melakukan penahanan dana dalam proses WD karena itu urusan perusahaan. Jadi yang mana yang benar???," cuit @fahriannor_alhaqir.
Kemudian akun @nellavanyes menegaskan jika para korban semakin menjadi korban lantaran pemblokiran sejumlah robot trading.
"Masih minta tolong diperjuangkan lagi. Kami bukan korban robot trading, tapi justru korban pemblokiran," cuit @nellavanyes.
(mhd)
tulis komentar anda