Ringankan Kesulitan Masyarakat, Pengamat Sebut Kebijakan BLT Tepat
Selasa, 12 April 2022 - 14:19 WIB
JAKARTA - Kebijakan pemerintah menggulirkan Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) di tengah kondisi sulit saat ini dinilai tepat. Pandangan tersebut dikatakan oleh pengamat kebijakan publik dari Universitas Nasional (Unas) Jakarta, Robi Nurhadi.
Baca Juga: BLT
Baca juga: Penyaluran BLT Ditargetkan Dua Kali Sebelum Lebaran
BLT diberikan untuk mengatasi persoalan rendahnya daya beli masyarakat seiring naiknya harga-harga komoditas kebutuhan pokok akhir-akhir ini.
"BLT ini telah menjadi model kebijakan yang banyak digunakan. Negara-negara Eropa juga banyak memberikan bantuan kepada warganya dengan model BLT," kata Robi dalam keterangannya, Selasa (12/4/2022).
Menurut Robi, alasan utama mengapa model BLT dipakai, tak lain karena sangat cair dalam penggunaan serta umumnya memenuhi ekspektasi penerima bantuan.
Distribusi BLT umumnya juga lebih mudah dibandingkan distribusi bantuan lainnya, misalnya dalam bentuk sembako, pada umumnya di Indonesia.
"Kan lebih mudah, karena terdistribusi langsung pada rekening orang atau kelompok yang menjadi tujuan," kata Robi.
Di Eropa dan negara-negara maju lainnya, BLT umumnya diberikan bila ada kejadian yang membuat masyarakat mengalami ketidakmampuan yang tiba-tiba.
Baca Juga: BLT
Baca juga: Penyaluran BLT Ditargetkan Dua Kali Sebelum Lebaran
BLT diberikan untuk mengatasi persoalan rendahnya daya beli masyarakat seiring naiknya harga-harga komoditas kebutuhan pokok akhir-akhir ini.
"BLT ini telah menjadi model kebijakan yang banyak digunakan. Negara-negara Eropa juga banyak memberikan bantuan kepada warganya dengan model BLT," kata Robi dalam keterangannya, Selasa (12/4/2022).
Menurut Robi, alasan utama mengapa model BLT dipakai, tak lain karena sangat cair dalam penggunaan serta umumnya memenuhi ekspektasi penerima bantuan.
Distribusi BLT umumnya juga lebih mudah dibandingkan distribusi bantuan lainnya, misalnya dalam bentuk sembako, pada umumnya di Indonesia.
"Kan lebih mudah, karena terdistribusi langsung pada rekening orang atau kelompok yang menjadi tujuan," kata Robi.
Di Eropa dan negara-negara maju lainnya, BLT umumnya diberikan bila ada kejadian yang membuat masyarakat mengalami ketidakmampuan yang tiba-tiba.
tulis komentar anda