Perkembangan Teknologi Smart City Tingkatkan Pembangunan di Daerah
Senin, 04 April 2022 - 22:25 WIB
JAKARTA - Masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan teknologi digital . Pasalnya, digitalisasi juga mulai merambah ke berbagai wilayah di Indonesia.
Dalam sesi forum Pengembangan Ekosistem Smart City, Sekjen Asosiasi Industri Teknologi Biometrik Meidy Fitranto mengatakan, salah satu konsep yang kini tengah dikembangkan adalah smart city untuk meningkatkan pembangunan di daerah. Dia menjelaskan, tentang implementasi teknologi berbasis biometrik.
"Teknologi biometrik di Indonesia sudah mulai diterapkan misalnya untuk penyaluran dana bantuan sosial, subsidi, alternatif metode sistem pembayaran, akses sistem transportasi, sistem pengawasan dan registrasi dan lainnya.” ujar Meidy, Senin (4/4/2022).
Teknologi biometrik juga dapat menjadi solusi bagi masalah perkotaan dan penerapan smart city. “Pemanfaatan biometrik yang tepat, dapat membawa banyak peluang dalam meningkatkan pelayanan yang efisien, efektif, dan peka privasi untuk mendukung adaptivitas dan solusi cerdas bagi perkotaan," kata Meidy.
Selain meningkatkan pembangunan di daerah, konsep smart city juga bisa memaksimalkan pendapatan daerah dan mendorong digitalisasi. Kedepannya Asosiasi Industri Teknologi Biometrik pun siap mendukung serta bekerja sama dengan Pemerintah dalam pengembangan dan penerapan smart city.
Digitalisasi Nusantara Expo & Summit (DNES) 2022 yang berlangsung di Kota Solo, Jawa Tengah, 29-31 Maret 2022 sukses digelar. Acara yang dibuka langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini terselenggara berkat kerja sama antara KADIN Indonesia bersama Yayasan Internet Indonesia (GIIF) dan InterBio.
Dalam sesi forum Pengembangan Ekosistem Smart City, Sekjen Asosiasi Industri Teknologi Biometrik Meidy Fitranto mengatakan, salah satu konsep yang kini tengah dikembangkan adalah smart city untuk meningkatkan pembangunan di daerah. Dia menjelaskan, tentang implementasi teknologi berbasis biometrik.
"Teknologi biometrik di Indonesia sudah mulai diterapkan misalnya untuk penyaluran dana bantuan sosial, subsidi, alternatif metode sistem pembayaran, akses sistem transportasi, sistem pengawasan dan registrasi dan lainnya.” ujar Meidy, Senin (4/4/2022).
Teknologi biometrik juga dapat menjadi solusi bagi masalah perkotaan dan penerapan smart city. “Pemanfaatan biometrik yang tepat, dapat membawa banyak peluang dalam meningkatkan pelayanan yang efisien, efektif, dan peka privasi untuk mendukung adaptivitas dan solusi cerdas bagi perkotaan," kata Meidy.
Selain meningkatkan pembangunan di daerah, konsep smart city juga bisa memaksimalkan pendapatan daerah dan mendorong digitalisasi. Kedepannya Asosiasi Industri Teknologi Biometrik pun siap mendukung serta bekerja sama dengan Pemerintah dalam pengembangan dan penerapan smart city.
Digitalisasi Nusantara Expo & Summit (DNES) 2022 yang berlangsung di Kota Solo, Jawa Tengah, 29-31 Maret 2022 sukses digelar. Acara yang dibuka langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini terselenggara berkat kerja sama antara KADIN Indonesia bersama Yayasan Internet Indonesia (GIIF) dan InterBio.
(cip)
tulis komentar anda