Akhir Pekan, Wapres Isi Waktu dengan Olahraga Jalan Pagi di TMII
Sabtu, 19 Maret 2022 - 10:11 WIB
Mendengar pertanyaan ini, Direktur Eksekutif TMII I Gusti Putu Ngurah Sedana pun menjawab bahwa burung Kasuari merupakan burung teritorial yang akan berkelahi satu sama lain apabila ditempatkan bersama.
“Masing-masing memiliki wilayah Bapak, apabila bersama maka akan berkelahi untuk memperebutkan wilayah kekuasaannya,” terangnya.
Usai mengitari area Taman Burung seluas 6 hektar dalam waktu kurang lebih 30 menit, Wapres dan Ibu Wury kemudian beristirahat di pinggir kolam di dalam kawasan Taman Burung. Di tempat ini, sambil menikmati sarapan ringan, Wapres dan Ibu Wury disuguhi atraksi perkenalan dengan satwa burung oleh petugas pemandu Taman Burung.
Burung pertama yang diperkenalkan pada Wapres adalah burung Julang Emas. Menurut keterangan pemandu, burung ini banyak ditemui di wilayah bagian barat Kalimantan dan memiliki kelebihan yakni dapat terbang 100 km per hari. Adapun makanannya adalah buah-buahan kaya lemak seperti pepaya.
Adapun burung kedua yang diperkenalkan adalah Burung Pelikan atau Undan. Menurut pemandu, habitat burung ini berada di seluruh dunia yang memiliki iklim hangat. Ciri khas burung ini adalah memiliki gelambir di bawah leher yang berfungsi untuk menggiring ikan di dalam air sebagai makanan utamanya.
Burung terakhir yang diperkenalkan pemandu adalah burung Kakak Tua Jambul Kuning. Karena tingkahnya yang lucu, Wapres dan Ibu Wury pun tampak tertawa sejak pertama melihatnya.
Burung yang banyak ditemui di Indonesia bagian Timur seperti Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Papua ini terus bertingkah lucu dengan berulang kali memanggil pemandunya dengan sebutan “kakak”. Atraksi lain yang membuat Wapres dan Ibu Wury kembali tak bisa menahan tawa adalah saat burung yang dikenal cerdas ini menari-nari mengikuti irama ketika dinyanyikan lagu “Burung Kakak Tua”.
Sekitar pukul 07.45 WIB, Wapres beserta Ibu Wury dan rombongan bertolak kembali ke Kediaman Resmi Wapres. Selain Ibu Wury, Dirut TWC, dan Direktur Eksekutif TMII, tampak mendampingi Wapres pada olahraga kali ini beberapa pejabat pengelola TMII.
“Masing-masing memiliki wilayah Bapak, apabila bersama maka akan berkelahi untuk memperebutkan wilayah kekuasaannya,” terangnya.
Usai mengitari area Taman Burung seluas 6 hektar dalam waktu kurang lebih 30 menit, Wapres dan Ibu Wury kemudian beristirahat di pinggir kolam di dalam kawasan Taman Burung. Di tempat ini, sambil menikmati sarapan ringan, Wapres dan Ibu Wury disuguhi atraksi perkenalan dengan satwa burung oleh petugas pemandu Taman Burung.
Burung pertama yang diperkenalkan pada Wapres adalah burung Julang Emas. Menurut keterangan pemandu, burung ini banyak ditemui di wilayah bagian barat Kalimantan dan memiliki kelebihan yakni dapat terbang 100 km per hari. Adapun makanannya adalah buah-buahan kaya lemak seperti pepaya.
Adapun burung kedua yang diperkenalkan adalah Burung Pelikan atau Undan. Menurut pemandu, habitat burung ini berada di seluruh dunia yang memiliki iklim hangat. Ciri khas burung ini adalah memiliki gelambir di bawah leher yang berfungsi untuk menggiring ikan di dalam air sebagai makanan utamanya.
Burung terakhir yang diperkenalkan pemandu adalah burung Kakak Tua Jambul Kuning. Karena tingkahnya yang lucu, Wapres dan Ibu Wury pun tampak tertawa sejak pertama melihatnya.
Burung yang banyak ditemui di Indonesia bagian Timur seperti Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Papua ini terus bertingkah lucu dengan berulang kali memanggil pemandunya dengan sebutan “kakak”. Atraksi lain yang membuat Wapres dan Ibu Wury kembali tak bisa menahan tawa adalah saat burung yang dikenal cerdas ini menari-nari mengikuti irama ketika dinyanyikan lagu “Burung Kakak Tua”.
Sekitar pukul 07.45 WIB, Wapres beserta Ibu Wury dan rombongan bertolak kembali ke Kediaman Resmi Wapres. Selain Ibu Wury, Dirut TWC, dan Direktur Eksekutif TMII, tampak mendampingi Wapres pada olahraga kali ini beberapa pejabat pengelola TMII.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda