Menunggu Mukjizat

Jum'at, 24 April 2020 - 08:15 WIB
Memang sudah seharusnya pemerintah dan masyarakat bekerja sama memenangkan peperangan ini. Sebuah peperangan yang memerlukan senjata mental berupa sikap empati, peduli, ikhlas, dan cinta untuk menolong sesama dan menyelamatkan bangsa, khususnya oleh mereka yang hidupnya berkecukupan. Kita haru, sedih, dan salut mendengar berita banyak dokter dan tenaga medis yang telah gugur di medan perang menjadi syahid.

Memasuki bulan Ramadhan ini kita berharap turun mukjizat dari Tuhan untuk mengakhiri pandemi corona. Dalam suasana batin yang suci, sembari menjalankan ibadah puasa dan ibadah sunah Ramadhan lainnya, semoga doa orang-orang yang saleh didengar Tuhan. Kita yakin bahwa pandemi ini akibat ulah manusia yang tidak santun dan menghormati bumi tempat kita hidup, tidur, dan beraktivitas. Mungkin juga akibat kesalahan dan kejahatan manusia yang tak lagi memiliki nurani belas kasih.

Namun, di atas itu semua, kita meyakini kekuasaan dan kasih Tuhan mengatasi semua sebab-akibat yang terjadi di alam semesta ini. Kasih dan pertolongan Tuhan ini yang mesti dijemput di bulan suci Ramadhan ini. Atau, mungkin sekali ada agenda Tuhan di balik musibah ini, untuk memperingatkan manusia agar bertobat, menjalani hidup dengan cara yang baik, benar, dan sehat.

Mereka yang mengaku tidak beragama pun menyadari dan mengkritik bahwa pola dan gaya hidup masyarakat modern sudah melampaui batas kewajaran, merusak keseimbangan alam dan sosial. Sekelompok elite minoritas telah melakukan eksploitasi terhadap sesama manusia dan alam dalam waktu bersamaan. Ini jelas bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan ajaran dasar keagamaan.

Jadi, melawan Covid-19 ini pendekatannya mesti melibatkan ilmu pengetahuan, kebijakan politik, solidaritas kemanusiaan, dan spiritualitas. Kita memohon pertolongan serta kasih sayang Tuhan mengendali semesta ini, semoga Ramadhan ini pandemi berakhir. Amin
(ysw)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More