Masyarakat Harus Bijak Memilih Investasi

Selasa, 15 Februari 2022 - 15:14 WIB
Dalam situasi seperti ini, deposito, reksa dana, dan pasar obligasi menjadi alternatif investasi yang relatif aman dan menguntungkan. Langkah yang bisa dilakukan investor untuk tetap berinvestasi adalah melakukan diversifikasi portofolio investasi dengan baik, sesuai dengan profil risiko masing-masing. Produk investasi reksa dana sangat cocok untuk para investor yang memiliki banyak keterbatasan, seperti waktu, dana, informasi, dan pengetahuan investasi. Selain itu, instrumen ini juga mampu mengurangi risiko investasi karena disebarkan pada berbagai produk investasi. Tetapi, bukan berarti reksa dana bebas risiko. Oleh karena itu, investor tetap perlu mempelajari berbagai risiko.

Apalagi di tengah kondisi ekonomi yang masih tertekan seperti saat ini akan selalu muncul investasi ilegal. Memanfaatkan kondisi masyarakat yang tergiur dengan iming-iming keuntungan yang cepat dan berlipat.

Kejahatan investasi bodong memang bagaikan fenomena puncak gunung es, yakni yang terlihat hanya bagian puncaknya saja. Korban investasi bodong yang tidak terlihat atau tidak melapor jauh lebih banyak. Ini kalau dibiarkan akan meresahkan masyarakat. Pasalnya, banyak koban dari investasi bodong ini, baik yang berasal dari lapisan masyarakat kelas bawah maupun kelas atas.Sedangkan bila dilihat dari jumlah nilai kerugiannya mencapai triliunan rupiah. Jumlah yang sangat fantastis.

Kita tahu, banyaknya jatuh korban dari investasi bodong ini karena masyarakat kita sudah terbiasa dengan pola pikir atau mindset yang serba-instan. Demikian juga ketika mereka melakukan investasi, pola perilaku instan yang ingin kaya dengan cepat masih melekat di benak sebagian orang. Akibatnya, ketika ada tawaran investasi dengan interest rate (suku bunga) tinggi,tanpa berpikir panjang akan menerima tawaran tersebut.

Masih kurangnya pemahaman dan pengetahuan masyarakat terhadap risiko keuangan sebenarnya menjadi celah masuknya pelaku investasi bodong untuk menawarkan produk abal-abal-nya.

(bmm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More