DPR Sebut Masyarakat Akhirnya Tafsirkan Sendiri-sendiri New Normal

Sabtu, 13 Juni 2020 - 17:58 WIB
Selanjutnya, jika masyarakat beraktivitas kembali dalam krisis ekonomi yang mengancam, sebetulnya krisis ekonomi atau masalah ekonomi yang dihadapi bangasa indonesia bukan pada saat Corona ini terjadi, tetapi sejujurnya sebelum Covid-19 ini ada persoalan ekonomi dan utang negara yang cukup besar ini sudah ada.

"Nah masalahnya, memang ada tambahan yang cukup besar yang dihadapi oleh pemerintah ketika covid ini ada maka sebabanya pemerintah untuk memaksanakan dalam tanda petik untuk mengeluarkan Perppu 1/2020," ujarnya.

Menurut Saleh, dari tiga definisi di atas jika pemerintah tidak tuntas menjelaskan kepada masyarakat, maka masyarakat menafsirkan sendiri-sendiri kebijakan new normal ini. Masyarakat dianggapnya bebas menafsirkan untuk definisi satu, dua dan tiga.

"Saya melihat ke aktivitas biasa hari ini, bedanya hanya ada beberapa orang yang pakai masker, dan yang tidak pake masker juga banyak, dan tadi malam aja sekitar jam 9 malam aja macet loh jakarta. Jadi itu kan keliatan, kalau udah macet itu sudah enggak ada beda lagi. Jam 9 di Jakarta macet di Bundaran HI itu kan berarti sudah kehidupannya biasa. Nah ini yang saya katakan tadi new normal dalam situasi abnormal," pungkasnya.
(maf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More