Jenderal Dudung: Menjadi Pemimpin Itu Harus Miliki 6D
Rabu, 09 Februari 2022 - 21:59 WIB
Selanjutnya, pemimpin itu harus diidamkan. Artinya kehadirannya selalu dinanti, menjadi penyejuk dalam setiap situasi. Pemimpin yang mengakar pada kehidupan prajurit karena dia sadar darimana dia berasal. Terakhir yang keenam, seorang pemimpin itu harus menjadi pemimpin yang diharapkan.
Artinya keberhasilan para pemimpin dalam menggerakkan roda organisasi melalui keputusan yang diambil tidak terlepas dari sikap anggota atau bawahan terhadap keputusan tersebut. “Pemimpin itu harus mempunyai 4 ciri utama, dia harus punya imajinasi, inovasi, visi dan misi, dan dia harus punya cita-cita dan harapan, kalau tidak punya ini semua, maka jadi pemimpin itu biasa-biasa saja,” tegasnya.
Selain memberikan edukasi, mantan Pangkostrad itu juga berpesan kepada seluruh peserta yang hadir agar selalu berbuat baik terhadap sesama dan jangan pernah menabur kebencian sedikitpun kepada orang lain. “Orang yang bahagia belum tentu bermurah hati, tetapi saya belum melihat orang bermurah hati yang tidak bahagia, pasti dia bahagia,” pesan Kasad.
Sementara itu, Rektor Unjani Hikmahanto Juwana dalam sambutannya menyampaikan tiga hal mendasar dalam rangka mengingkatkan eksistensi Unjani di bidang pendidikan. Hikmahanto berharap agar lulusan Unjani mendapatkan prioritas untuk menjadi anggota TNI AD melalui jalur rekrutmen SEPA PK TNI. Kedua, Unjani bisa dijadikan tempat untuk mendidik prajurit TNI AD aktif guna meningkatkan kemampuan SDM di lingkungan TNI AD.
Ketiga, TNI AD bisa memberikan tempat kepada mahasiswa-mahasiswi Unjani untuk melakukan magang sehingga apabila ada mahasiswa yang ingin menjadi TNI AD sudah terbiasa dengan lingkungan kerja TNI AD. “Kami ingin mengejar ketertinggalan kami (Unjani) berdasarkan tiga hal tersebut, kalau kami memiliki pembeda dengan universitas-universitas yang lain, kami yakin ke depan mampu bersaing dengan mereka,” kata Hikmahanto.
Hadir dalam acara tersebut di antaranya Ketua pengurus Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP), Wadan Kodiklatad, Danpussenarmed Kodiklatad, Aspers Kasad, Kasdam III/Siliwangi, Forkopimda Kota Cimahi serta Civitas Academica Unjani.
Artinya keberhasilan para pemimpin dalam menggerakkan roda organisasi melalui keputusan yang diambil tidak terlepas dari sikap anggota atau bawahan terhadap keputusan tersebut. “Pemimpin itu harus mempunyai 4 ciri utama, dia harus punya imajinasi, inovasi, visi dan misi, dan dia harus punya cita-cita dan harapan, kalau tidak punya ini semua, maka jadi pemimpin itu biasa-biasa saja,” tegasnya.
Selain memberikan edukasi, mantan Pangkostrad itu juga berpesan kepada seluruh peserta yang hadir agar selalu berbuat baik terhadap sesama dan jangan pernah menabur kebencian sedikitpun kepada orang lain. “Orang yang bahagia belum tentu bermurah hati, tetapi saya belum melihat orang bermurah hati yang tidak bahagia, pasti dia bahagia,” pesan Kasad.
Sementara itu, Rektor Unjani Hikmahanto Juwana dalam sambutannya menyampaikan tiga hal mendasar dalam rangka mengingkatkan eksistensi Unjani di bidang pendidikan. Hikmahanto berharap agar lulusan Unjani mendapatkan prioritas untuk menjadi anggota TNI AD melalui jalur rekrutmen SEPA PK TNI. Kedua, Unjani bisa dijadikan tempat untuk mendidik prajurit TNI AD aktif guna meningkatkan kemampuan SDM di lingkungan TNI AD.
Ketiga, TNI AD bisa memberikan tempat kepada mahasiswa-mahasiswi Unjani untuk melakukan magang sehingga apabila ada mahasiswa yang ingin menjadi TNI AD sudah terbiasa dengan lingkungan kerja TNI AD. “Kami ingin mengejar ketertinggalan kami (Unjani) berdasarkan tiga hal tersebut, kalau kami memiliki pembeda dengan universitas-universitas yang lain, kami yakin ke depan mampu bersaing dengan mereka,” kata Hikmahanto.
Hadir dalam acara tersebut di antaranya Ketua pengurus Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP), Wadan Kodiklatad, Danpussenarmed Kodiklatad, Aspers Kasad, Kasdam III/Siliwangi, Forkopimda Kota Cimahi serta Civitas Academica Unjani.
(cip)
tulis komentar anda