Bisa Perjuangkan Nasib Petani, Puan Maharani Didoakan Jadi Presiden
Selasa, 21 Desember 2021 - 20:50 WIB
Wiji pun memohon Puan untuk memberikan solusi kepada petani. Ia mendoakan Puan bisa menjadi seorang presiden bila bisa memperjuangkan nasih petani. "Kalau Ibu bisa memperjuangkan nasib petani, Ibu Puan menjadi RI 1, Merdeka!" kata Wiji disambut tepuk tangan.
Mendengar hal itu, Puan Maharani menanggapinya dengan gelak tawa. "Bapaknya udah kampanye," kata Puan.
Puan menyatakan siap membawa persoalan tersebut kepada pemerintah untuk dicari solusi. Puan mengatakan, dirinya memperhatikan persoalan rendahnya harga hasil panen yang terus terjadi.
"Soal pupuk subsidi nanti saya akan koordinasi dengan pemerintah pusat bagaimana caranya supaya alokasinya di Nganjuk bisa ditambah," kata mantan Menko PMK ini.
Puan berjanji berkoordinasi dengan pemerintah terkait masalah harga bawang merah ini. Ia berharap dalam panen bulan kedua tahun 2022 harga bawang merah sudah stabil.
"DPR RI akan berbicara dengan Pemerintah agar ada solusi yang tepat dan cepat untuk persoalan harga bawang merah, yang sama-sama baik untuk petani dan pembeli. Untuk menjaga stabilitas harga bawang merah itu harus satu kesatuan dari hulu sampai hilir, tidak bisa terpisah-pisah," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Puan sekaligus memberikan bantuan kepada kelompok petani di Mojorembun. Bantuan yang diberikan berupa 30 unit pompa air, 20 unit handsprayer, 10 Ha benih bawang merah, 1 ton pupuk NPK, 20 unit traktor roda dua, dan 10 unit cultivator.
Mendengar hal itu, Puan Maharani menanggapinya dengan gelak tawa. "Bapaknya udah kampanye," kata Puan.
Puan menyatakan siap membawa persoalan tersebut kepada pemerintah untuk dicari solusi. Puan mengatakan, dirinya memperhatikan persoalan rendahnya harga hasil panen yang terus terjadi.
"Soal pupuk subsidi nanti saya akan koordinasi dengan pemerintah pusat bagaimana caranya supaya alokasinya di Nganjuk bisa ditambah," kata mantan Menko PMK ini.
Puan berjanji berkoordinasi dengan pemerintah terkait masalah harga bawang merah ini. Ia berharap dalam panen bulan kedua tahun 2022 harga bawang merah sudah stabil.
"DPR RI akan berbicara dengan Pemerintah agar ada solusi yang tepat dan cepat untuk persoalan harga bawang merah, yang sama-sama baik untuk petani dan pembeli. Untuk menjaga stabilitas harga bawang merah itu harus satu kesatuan dari hulu sampai hilir, tidak bisa terpisah-pisah," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Puan sekaligus memberikan bantuan kepada kelompok petani di Mojorembun. Bantuan yang diberikan berupa 30 unit pompa air, 20 unit handsprayer, 10 Ha benih bawang merah, 1 ton pupuk NPK, 20 unit traktor roda dua, dan 10 unit cultivator.
(zik)
tulis komentar anda