Rangkaian HKSN 2021 Kemensos Libatkan Masyarakat dan Pilar Sosial Gelar Kerja Bakti
Kamis, 16 Desember 2021 - 14:48 WIB
PANGKAL PINANG - Kementerian Sosial RI melakukan rangkaian kegiatan menjelang acara Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2021 di Provinsi Kepulauan Bangka Barat Bangka Belitung.
Hari ini, Kemensos menggelar kegiatan kerja bakti di lokasi pembangunan Rumah Tidak Layak Huni ( Rutilahu) di Provinsi Babel. Lokasi pembangunan Rutilahu ada di Kab. Bangka Barat sebanyak 25 unit dan di Kab. Bangka Selatan 25 unit, total sebanyak 50 unit untuk dua lokasi tersebut.
Kerja bakti di lingkungan pembangunan RTLH melibatkan 11 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pilar-pilar sosial, Pramuka, tokoh masyarakat dan masyarakat umum lainnya di Pangkal Pinang, Kabupaten Bangka Barat.
“Hari ini, kami melakukan pembenahan di sekitar lokasi pembangunan Rutilahu, berupa pengangkatan puing-puing, pemangkasan pohon dan ranting agar lebih bersih dan tertata dengan baik, ” ujar Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan dan Desa Kabupaten Bangka Barat Suradi, Kamis (16/12).
Kegiatan kerja bakti juga digelar di lokasi tempat pengasingan Proklamator Indonesia, Bung Karno di Bukit Menumbing. Ikut dibersihkan juga bangunan-bangunan bersejarah yang berada di areal kompleks tersebut.
“Kerja bakti dilakukan di tempat pengasingan Bung Karno berupa pembersihan dari rumput dan ranting-ranting pohon serta pengecatan di areal kompleks agar lebih indah dan rapi, ” ungkap Suradi.
Selain itu, di akses menuju lokasi kegiatan Rutilahu juga terus dirapikan dan dibersihkan, finalisasi tenda-tenda dan dekorasi di area jalan utama depan rumah Dinas Bupati Bangka tidak luput dibersihkan juga.
“Pada intinya kami melakukan upaya maksimal melibatkan pilar-pilar sosial, dan semua potensi yang ada. Hal ini untuk memastikan nanti di puncak acara agar bisa nyaman, ” tandasnya.
Program Rutilahu sebelumnya diusulkan kepada Kemensos bagi masyarakat yang layak menerima. Hari ini pembangunan tengah dilaksanakan dengan menggandeng segala potensi sumber daya yang ada di masyarakat.
Hari ini, Kemensos menggelar kegiatan kerja bakti di lokasi pembangunan Rumah Tidak Layak Huni ( Rutilahu) di Provinsi Babel. Lokasi pembangunan Rutilahu ada di Kab. Bangka Barat sebanyak 25 unit dan di Kab. Bangka Selatan 25 unit, total sebanyak 50 unit untuk dua lokasi tersebut.
Kerja bakti di lingkungan pembangunan RTLH melibatkan 11 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pilar-pilar sosial, Pramuka, tokoh masyarakat dan masyarakat umum lainnya di Pangkal Pinang, Kabupaten Bangka Barat.
“Hari ini, kami melakukan pembenahan di sekitar lokasi pembangunan Rutilahu, berupa pengangkatan puing-puing, pemangkasan pohon dan ranting agar lebih bersih dan tertata dengan baik, ” ujar Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan dan Desa Kabupaten Bangka Barat Suradi, Kamis (16/12).
Kegiatan kerja bakti juga digelar di lokasi tempat pengasingan Proklamator Indonesia, Bung Karno di Bukit Menumbing. Ikut dibersihkan juga bangunan-bangunan bersejarah yang berada di areal kompleks tersebut.
“Kerja bakti dilakukan di tempat pengasingan Bung Karno berupa pembersihan dari rumput dan ranting-ranting pohon serta pengecatan di areal kompleks agar lebih indah dan rapi, ” ungkap Suradi.
Selain itu, di akses menuju lokasi kegiatan Rutilahu juga terus dirapikan dan dibersihkan, finalisasi tenda-tenda dan dekorasi di area jalan utama depan rumah Dinas Bupati Bangka tidak luput dibersihkan juga.
“Pada intinya kami melakukan upaya maksimal melibatkan pilar-pilar sosial, dan semua potensi yang ada. Hal ini untuk memastikan nanti di puncak acara agar bisa nyaman, ” tandasnya.
Program Rutilahu sebelumnya diusulkan kepada Kemensos bagi masyarakat yang layak menerima. Hari ini pembangunan tengah dilaksanakan dengan menggandeng segala potensi sumber daya yang ada di masyarakat.
tulis komentar anda