Barang Mewah di Gudang Kemensos, dari Rolls-Royce hingga Tas Louis Vuitton

Senin, 30 Desember 2024 - 12:29 WIB
loading...
Barang Mewah di Gudang...
Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengecek barang-barang mewah yang teronggok di Gudang Kementerian Sosial (Kemensos), Kompleks Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Senin (30/12/2024). FOTO/BINTI MUFARIDA
A A A
JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengecek barang-barang mewah yang teronggok di Gudang Kementerian Sosial ( Kemensos ), Kompleks Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Senin (30/12/2024). Barang mewah itu mulai dari mobil Rolls-Royce hingga Tas Louis Vuitton dengan nilai total Rp18 miliar.

Gus Ipul mengatakan, selain Rolls-Royce dan tas Louis Vuitton di Gudang Kemensos juga terdapat barang-barang lain yang bernilai tinggi seperti emas batangan, jam tangan merek Rolex, hingga sepeda lipat Brompton yang bernilai tinggi.

Beberapa barang ini berasal dari undian yang mensyaratkan pemenang membayar sebagian dari nilai barang untuk bisa mendapatkannya. Namun, undian ini tidak ditebus oleh pemiliknya.



"Teman-teman sudah lihat, saya juga sama Pak Wamen pertama kali ini ke sini. Kalau diuangkan tadi kata Pak Wamen, semua yang ada di sini nilainya sekitar Rp18 miliar," kata Gus Ipul yang ditemani oleh Wamensos Agus Jabo di Gudang Kemensos.

Gus Ipul mengatakan, tahun depan barang-barang yang teronggok di Gudang Kemensos akan dilelang lewat Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

"Nah untuk awal tahun depan ini kita akan mengajukan lelang ke Kementerian Keuangan lewat Dirjen KPKNL untuk supaya bisa dilelang ulang, yang memungkinkan untuk dilelang," ujarnya.

Gus Ipul menegaskan hasil dari lelang barang mewah ini akan disalurkan untuk program-program sosial khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan termasuk penyediaan air bersih dan perbaikan rumah tidak layak huni.

"Nanti itu hasilnya didapat tentu semuanya harus bisa dipertanggungjawabkan untuk kepentingan masyarakat luas. Terutama hal-hal yang menyangkut infrastruktur dasar lah, utamanya itu untuk infrastruktur dasar seperti penyediaan air kursi atau juga bantuan-bantuan lain di lembaga-lembaga yang ada di desa atau di manapun yang mengajukan ke kami sesuai mekanisme," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1643 seconds (0.1#10.140)