Omicron Masuk Indonesia, DPR Imbau Masyarakat Ekstra Waspada dan Hati-hati

Kamis, 16 Desember 2021 - 13:47 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin telah mengkonfirmasi secara resmi terkait dengan masuknya varian Covid-19 asal Afrika Selatan, Omicron di Indonesia melalui proses whole genome sequencing. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin telah mengkonfirmasi secara resmi terkait dengan masuknya varian Covid-19 asal Afrika Selatan, Omicron di Indonesia melalui proses whole genome sequencing. Terkait hal ini, Komisi IX DPR mengapresiasi keterbukaan pemerintah terkait temuan ini.

"Terkait kasus pertama Omicron yang telah diumumkan oleh Menkes, pertama tentu kami mengapresiasi keterbukaan pemerintah melalui Kemenkes, yang sudah memberikan keterangan terkait masuknya Omicron di Tanah Air," ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR Emmanuel Melkiades Laka Lena kepada wartawan, Kamis (16/12/2021). Baca juga: Omicron Masuk RI, Wakil Ketua DPR: Segera Cegah Penyebarannya

Menurut Melki, keterbukaan ini penting sehingga semua masyarakat tetap waspada, antisipatif, disiplin, dan melihat berbagai perkembangan yang terjadi ini secara lebih rasional.



Kemudian, lanjut Ketua DPP Partai Golkar ini, dengan sudah masuknya Omicron ke Tanah Air dan ditemukan pada seorang petugas kebersihan di Wisma Atlet ini, tentu memberikan pesan bahwa benar titik penularan yang paling penting adalah melalui pintu-pintu masuk negara, melalui udara, dan melalui mereka yang sudah pulang dari luar negeri. Pasalnya ada kemungkinan mereka sudah membawa virus Omicron ini dan kemudian yang terkena kepada seorang petugas kebersihan sehingga semua perlu ekstra waspada dan hati-hati.

"Dengan kejadian ini tentu kita harus lebih waspada dan ekstra hati-hati dalam merespons dan mengantisipasi Omicron ini," pesannya.

Selain itu, Melki juga mengimbau bagi warga masyarakat agar lebih disiplin dan lebih waspada. Dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan 5M, deteksi juga harus lebih masif dilakukan di berbagai penjuru Tanah Air, di pintu-pintu masuk terutama daerah yang memang banyak orang dari luar negeri berdatangan, baik WNI maupun WNA.

"Testing tracing juga perlu diperluas ke seluruh Tanah Air," imbuh Legislator Dapil Nusa Tenggara Timur I ini.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More