Badai Pasti Berlalu

Kamis, 23 April 2020 - 07:30 WIB
Kedua, tahap persiapan, yaitu ketika krisis ini sudah hampir selesai, pelaku usaha harus bangkit dan bersiap-siap untuk memulihkan diri serta memasuki masa recovery. Dalam tahapan ini, produk baru, pasar baru, dan inovasi harus segera disiapkan sehingga tidak kehilangan momentum. Harap diingat bahwa momentum sangat penting dalam bisnis. Jika kita kehilangan momentum, peluang untuk bangkit atau recovery bisa jadi akan tertunda atau bahkan hilang sama sekali.

Tahap persiapan ini harus disiapkan sejak saat ini dengan jeli melihat peluang dan menunggu momentum tepat untuk bangkit. Pada saat pelaku usaha lain masih tahap bertahan, maka mereka yang sudah mempersiapkan diri terlebih dahulu akan lebih cepat menangkap peluang ketika terjadi akselerasi pemulihan nanti. Tahap persiapan ini sangat penting untuk diantisipasi sejak sedini mungkin karena krisis ini hanya bersifat sementara sehingga tidak lama lagi akan ada masa kebangkitan.

Ketiga, tahap kebangkitan atau recovery, yaitu ketika krisis ini sudah selesai, akan terjadi lonjakan permintaan dan pasar akan bergairah kembali. Dalam tahap ini, penting melakukan panen besar-besaran. Sebagai contoh, ketika pandemi Covid-19 ini sudah mulai mereda di China, maka permintaan mobil dan barang mewah justru melonjak sebagai pelampiasan balas dendam konsumen yang berbulan-bulan harus mengurung diri di rumah. Demikian juga penjualan barang-barang lainnya, hampir semuanya mengalami peningkatan dan lonjakan besar. Namun, tanpa persiapan yang baik dan tepatm, tahapan ini bisa hilang.

Presiden Jokowi dan juga IMF sudah memprediksi bahwa tahun depan akan terjadi akselerasi luar biasa hampir di semua sektor Industri. Karena masyarakat akan cenderung lebih konsumtif membelanjakan uangnya setelah berbulan-bulan mereka hanya berdiam di rumah saja.

Keempat, tahap yang paling harus dihindari dan jangan sampai terjadi, yaitu tahap kegagalan atau bangkrut, karena tidak mampu bertahan dan tidak mempersiapkan diri dengan baik di masa persiapan, akibatnya ketika yang lain panen raya, justru masih mengalami penurunan bahkan kebangkrutan.

Perlu dicatat, tahap bertahan bisa langsung loncat ke tahap kegagalan jika krisis ini terus berlanjut, karena pelaku usaha tidak mampu mengatur napasnya untuk bertahan di masa sulit seperti ini. Demikian juga dari tahap persiapan bila dilakukan dengan tidak cermat, bisa berujung ke tahap kegagalan tanpa melalui tahap kebangkitan.

Oleh karena itu, intuisi pelaku bisnis harus terus diasah. Membaca berita, mencermati tren perekonomian melalui media massa, dan berdiskusi dengan sesama pelaku bisnis itu penting dilakukan sehingga tidak salah dalam mengambil keputusan di masa genting ini.

Berita baiknya, sedingin apa pun musim dingin, pasti akan berlalu dan berganti dengan musim semi yang indah. Krisis karena Covid-19 ini juga pasti berlalu. Laporan dari China, Israel, Amerika, Indonesia, dan banyak negara lainnya, bahwa mereka sedang mengembangkan vaksin dan obat penyembuh untuk virus korona ini. Di berbagai negara, seperti China, Italia, Singapura, Taiwan, Malaysia, dan beberapa negara lainnya, juga sudah melaporkan penurunan jumlah kasus bahkan nol kasus baru.

Artinya, musim dingin ini sudah hampir berakhir dan berganti dengan musim semi yang sejuk. Namun, persiapan dan antisipasi perlu segera dilakukan untuk bertahan di musim dingin sehingga bersiap-siap menyongsong musim semi. Jika terlena, ketika musim semi datang, kita bisa-bisa masih terjebak di musim dingin yang berkepanjangan.
(maf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More