JK Sebut NU Seperti Bisnis Waralaba

Kamis, 02 Desember 2021 - 17:14 WIB
Mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) dalam diskusi bertajuk Gagasan Kontributif Membangun Kemandirian Ekonomi Nahdliyin, di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (2/12/2021). FOTO/MPI/FELLDY UTAMA
JAKARTA - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengibaratkan Nahdlatul Ulama (NU) seperti bisnis waralaba atau franchise restoran cepat saji. Memiliki banyak pondok pesantren tapi pemiliknya berbeda-beda.

Hal ini dikatakan JK dalam diskusi bertajuk 'Gagasan Kontributif Membangun Kemandirian Ekonomi Nahdliyin', di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (2/12/2021). Menurutnya, ribuan pesantren sebagai sentra pendidikan di Indonesia sebagian besar dimiliki oleh orang-orang NU. Berbeda halnya dengan lembaga pendidikan Muhammadiyah yang dimiliki oleh organisasi.

"Jadi saya sering, minta maaf saya katakan, kalau NU itu kaya franchise, Mcdonalds, semua itu, McDonalds itu adalah yang punya beda-beda. Kalau Muhammadiyah murni company, dari atas sampai ke bawah dia punya," kata JK.

Baca juga: Putuskan Muktamar NU Dipercepat, KH Miftachul Akhyar Gunakan Hak sebagai Rais Aam PBNU





Kendati demikian, JK menilai NU dan Muhammadiyah sama-sama hebatnya. JK kemudian bicara bahwa Mc Donalds meski pemiliknya berbeda-beda di tiap tempat tapi bisa terkoodinir. Sistemnya juga baik dan sudah teruji. Menurutnya, orang-orang NU yang memiliki pesantren punya aset entrepreneurship yang tinggi.

"Bagaimana pesantren itu dididik, saya bilang orang-orang NU itu entrepreneurshipnya itu tinggi. Karena bisa dirikan pesantren ribuan tanpa campur tangan," kata Mustasyar NU ini.

Baca juga: Menag Sebut Pesantren Garda Terdepan Dalam Membangun Islam Moderat
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More