Peringati Bulan Bung Karno, PDIP Ajak Masyarakat Ikuti Lomba Ngevlog
Sabtu, 06 Juni 2020 - 23:08 WIB
JAKARTA - DPP PDI Perjuangan menggelar berbagai perlombaan untuk memperingati Bulan Bung Karno sekaligus mengenang jasa Proklamator RI. Berbagai lomba kreatif dimulai hari ini yang bertepatan dengan bulan kelahiran Bung Karno dan juga lahirnya Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara.
Lomba tersebut digagas secara kreatif dan kontekstual dengan faktor kekinian yang melibatkan secara aktif seluruh kader PDIP dan masyarakat umum yang diharapkan senafas dengan nilai-nilai Pancasila. "Pelaksanaan lomba sejak 6-25 Juni 2020 dan pengumuman pemenangnya pada 30 Juni mendatang," jelas Ketua Panita Bulan Bung Karno, Djarot Saiful Hidajat di Jakarta, Sabtu (6/6/2020) malam. (Baca juga: Hari Lahir Bung Karno, PDIP Ingatkan Pentingnya Kuasai Iptek dan Kembangkan Riset)
Ketua DPP PDIP bidang ideologi ini menjelaskan lomba itu antara lain, ngevlog tentang sejarah perjuangan Bung Karno. Durasi 3 menit dengan sejumlah tema. Disosialisakan di media sosial dan diberikan sejumlah hadiah bagi pemenang. "Ada juga lomba ngevlog di tempat bersejarah Bung Karno yang dibuat secara langsung, sambil memberikan narasi singkat, padat dan jelas tentang tempat bersejarah tersebut dan ditutup dengan harapan mengenai Indonesia pada 2045 mendatang. Durasinya 3 menit," kata Djarot.
Selanjutnya diadakan lomba video dokumenter dengan durasi 5-10 menit dengan sejumlah tema yang telah ditentukan panitia. Memaparkan program/karya yang telah lebih dari 3 bulan dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Dijelaskannya, semua pemenang mendapat buku terkait Bung Karno yakni Dibawah Bendera Revolusi dan Penyambung Lidah Rakyat. (Baca juga: Bulan Bung Karno, PDIP Surabaya Gelar Lomba Foto hingga Bagi-Bagi Buku)
Di tempat terpisah, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menambahkan selain lomba yang dipaparkan Djarot tadi akan ada juga beberapa agenda lain seperti lomba cipta lagu, bakti sosial, dan juga berbagai bentuk kegiatan kebudayaan, bahkan pagelaran wayang secara streaming telah dilakukan dua kali. Sejumlah kegiatan sejenis juga dilakukan seluruh pengurus dan kader partai di daerah dengan mengedepankan muatan lokal.
Hasto menambahkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan seluruh kegiatan Bulan Bung Karno 2020 yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 ini akan dilakukan secara daring, melalui teleconference, webinar, dan utilisasi seluruh sosial media, dengan Tema: "Bung Karno Bapak Bangsa, Spirit Pancasila: Gotong Royong Hadapi Covid-19"
"Dalam peringatan Bulan Bung Karno ini, PDI Perjuangan membuka ruang inovasi dan kreativitas yang seluas-luasnya bagi para Pemuda Indonesia guna mengekspresikan seluruh ide, gagasan, pemikiran, cita-cita dan perjuangan Bung Karno tersebut dengan menjawab berbagai tantangan dan persoalan bangsa agar dengan penuh keyakinan menempuh jalan kemajuan di seluruh aspek kehidupan," papar Hasto.
Ditambahkannya, Megawati mengharapkan peringatan Bulan Bung Karno di tengah Covid-19 ditujukan untuk menggelorakan semangat berdiri di atas kaki sendiri. "Dari pandemi ini bangsa Indonesia diingatkan bagaimana setidaknya Indonesia harus berdikari sekurang-kurangnya di bidang pangan, kesehatan, energi, keuangan, pertahanan, dan keamanan," kata Hasto.
Lomba tersebut digagas secara kreatif dan kontekstual dengan faktor kekinian yang melibatkan secara aktif seluruh kader PDIP dan masyarakat umum yang diharapkan senafas dengan nilai-nilai Pancasila. "Pelaksanaan lomba sejak 6-25 Juni 2020 dan pengumuman pemenangnya pada 30 Juni mendatang," jelas Ketua Panita Bulan Bung Karno, Djarot Saiful Hidajat di Jakarta, Sabtu (6/6/2020) malam. (Baca juga: Hari Lahir Bung Karno, PDIP Ingatkan Pentingnya Kuasai Iptek dan Kembangkan Riset)
Ketua DPP PDIP bidang ideologi ini menjelaskan lomba itu antara lain, ngevlog tentang sejarah perjuangan Bung Karno. Durasi 3 menit dengan sejumlah tema. Disosialisakan di media sosial dan diberikan sejumlah hadiah bagi pemenang. "Ada juga lomba ngevlog di tempat bersejarah Bung Karno yang dibuat secara langsung, sambil memberikan narasi singkat, padat dan jelas tentang tempat bersejarah tersebut dan ditutup dengan harapan mengenai Indonesia pada 2045 mendatang. Durasinya 3 menit," kata Djarot.
Selanjutnya diadakan lomba video dokumenter dengan durasi 5-10 menit dengan sejumlah tema yang telah ditentukan panitia. Memaparkan program/karya yang telah lebih dari 3 bulan dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Dijelaskannya, semua pemenang mendapat buku terkait Bung Karno yakni Dibawah Bendera Revolusi dan Penyambung Lidah Rakyat. (Baca juga: Bulan Bung Karno, PDIP Surabaya Gelar Lomba Foto hingga Bagi-Bagi Buku)
Di tempat terpisah, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menambahkan selain lomba yang dipaparkan Djarot tadi akan ada juga beberapa agenda lain seperti lomba cipta lagu, bakti sosial, dan juga berbagai bentuk kegiatan kebudayaan, bahkan pagelaran wayang secara streaming telah dilakukan dua kali. Sejumlah kegiatan sejenis juga dilakukan seluruh pengurus dan kader partai di daerah dengan mengedepankan muatan lokal.
Hasto menambahkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan seluruh kegiatan Bulan Bung Karno 2020 yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 ini akan dilakukan secara daring, melalui teleconference, webinar, dan utilisasi seluruh sosial media, dengan Tema: "Bung Karno Bapak Bangsa, Spirit Pancasila: Gotong Royong Hadapi Covid-19"
"Dalam peringatan Bulan Bung Karno ini, PDI Perjuangan membuka ruang inovasi dan kreativitas yang seluas-luasnya bagi para Pemuda Indonesia guna mengekspresikan seluruh ide, gagasan, pemikiran, cita-cita dan perjuangan Bung Karno tersebut dengan menjawab berbagai tantangan dan persoalan bangsa agar dengan penuh keyakinan menempuh jalan kemajuan di seluruh aspek kehidupan," papar Hasto.
Ditambahkannya, Megawati mengharapkan peringatan Bulan Bung Karno di tengah Covid-19 ditujukan untuk menggelorakan semangat berdiri di atas kaki sendiri. "Dari pandemi ini bangsa Indonesia diingatkan bagaimana setidaknya Indonesia harus berdikari sekurang-kurangnya di bidang pangan, kesehatan, energi, keuangan, pertahanan, dan keamanan," kata Hasto.
(cip)
tulis komentar anda