Luar Biasa, Indeks Pemulihan Covid-19 Indonesia Duduki Peringkat 1 Asean
Rabu, 13 Oktober 2021 - 17:04 WIB
JAKARTA - Indonesia patut berbangga atas penurunan kasus Covid-19 di atas 90%. Hal ini membuat Indonesia menempati urutan pertama negara Asean dalam hal Covid-19 Recovery Index atau Indeks Pemulihan Covid-19 .
Hal itu diungkapkan Kominfo melalui akun Instagram @lawancovid19_id yang diposting, Rabu (13/10/2021). Dalam postingan itu terlihat beberapa pulau di Indonesia menunjukkan situasi yang membaik.
"COVID-19 Recovery Index atau Indeks Pemulihan COVID-19 yang dirilis Nikkei pada 6 Oktober 2021 menunjukkan Indonesia berada di urutan teratas di antara negara-negara ASEAN," seperti tertera di akun tersebut.
Dalam postingan itu memperlihatkan data situasi pandemi COVID-19 di Indonesia terus membaik. Kasus aktif nasional periode 9 Agustus-10 Oktober 2021 turun sebesar 94,55%.
"Jika dilihat, penurunan kasus aktif di Jawa-Bali mencapai 95,93% dan penurunan kasus aktif di luar Jawa-Bali juga sama tingginya, seperti di wilayah Sumatera yang turun 94,10%, Nusa Tenggara turun 95,26%, Kalimantan turun 93,18%, Sulawesi turun 90,90%, dan juga Maluku dan Papua yang turun sebanyak 88,86%," dalam keterangannya.
Meski membuat bahagia mengenai urusan Covid-19. Namun pemerintah mengingatkan agar masyarakat tak kendor karena pandemi belum usai.
"Kita harus tetap waspada, disiplin protokol kesehatan, dan pakai masker juga segera divaksinasi," ucapnya.
Hal itu diungkapkan Kominfo melalui akun Instagram @lawancovid19_id yang diposting, Rabu (13/10/2021). Dalam postingan itu terlihat beberapa pulau di Indonesia menunjukkan situasi yang membaik.
"COVID-19 Recovery Index atau Indeks Pemulihan COVID-19 yang dirilis Nikkei pada 6 Oktober 2021 menunjukkan Indonesia berada di urutan teratas di antara negara-negara ASEAN," seperti tertera di akun tersebut.
Dalam postingan itu memperlihatkan data situasi pandemi COVID-19 di Indonesia terus membaik. Kasus aktif nasional periode 9 Agustus-10 Oktober 2021 turun sebesar 94,55%.
"Jika dilihat, penurunan kasus aktif di Jawa-Bali mencapai 95,93% dan penurunan kasus aktif di luar Jawa-Bali juga sama tingginya, seperti di wilayah Sumatera yang turun 94,10%, Nusa Tenggara turun 95,26%, Kalimantan turun 93,18%, Sulawesi turun 90,90%, dan juga Maluku dan Papua yang turun sebanyak 88,86%," dalam keterangannya.
Meski membuat bahagia mengenai urusan Covid-19. Namun pemerintah mengingatkan agar masyarakat tak kendor karena pandemi belum usai.
"Kita harus tetap waspada, disiplin protokol kesehatan, dan pakai masker juga segera divaksinasi," ucapnya.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda