Soal Kelompok MIT, Ustaz Adnan Arsal Dukung Pemerintah untuk Diselesaikan
Sabtu, 18 September 2021 - 20:10 WIB
Sementara di acara yang sama, Wakil Bupati Bima Dahlan M Noer menyampaikan, kini sudah kurang tepat KH Adnan Arsal menyandang gelar Panglima Muslim Poso, karena saat ini Poso sudah damai, tidak ada lagi konflik yang terjadi.
"Saat ini kita panggil saja Panglima Perdamaian Kiai Adnan Arsal, tokoh yang akan selalu menjaga perdamaian di Poso," ujar Wakil Bupati Dahlan.
Oleh karena itu, arah perjuangannya dimaksudkan untuk selalu menjaga kerukunan dan kedamaian di Poso. Menurut Dahlan, apa yang dilakukan Ustaz Adnan harus menjadi inspirasi seluruh warga Bima untuk selalu menjadi pihak yang mengedepankan perdamaian dan kerukunan ketimbang konflik.
Pasalnya, meski Bima relatif kondusif, bukan berarti potensi konflik tidak ada. Versi Dahlan, konflik hadir akibat kelalaian dan masalah sepele yang tidak terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, Dahlan menilai, perlu semua pihak untuk menahan diri dan mengedepankan perdamaian agar tidak terjadi konflik di wilayah Bima.
"Kita harus mencontoh teladan Kiai Adnan Arsal dalam memperjuangkan perdamaian di Poso, terpenting tidak ada ruang untuk konflik di Bima," tegasnya.
"Saat ini kita panggil saja Panglima Perdamaian Kiai Adnan Arsal, tokoh yang akan selalu menjaga perdamaian di Poso," ujar Wakil Bupati Dahlan.
Oleh karena itu, arah perjuangannya dimaksudkan untuk selalu menjaga kerukunan dan kedamaian di Poso. Menurut Dahlan, apa yang dilakukan Ustaz Adnan harus menjadi inspirasi seluruh warga Bima untuk selalu menjadi pihak yang mengedepankan perdamaian dan kerukunan ketimbang konflik.
Pasalnya, meski Bima relatif kondusif, bukan berarti potensi konflik tidak ada. Versi Dahlan, konflik hadir akibat kelalaian dan masalah sepele yang tidak terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, Dahlan menilai, perlu semua pihak untuk menahan diri dan mengedepankan perdamaian agar tidak terjadi konflik di wilayah Bima.
"Kita harus mencontoh teladan Kiai Adnan Arsal dalam memperjuangkan perdamaian di Poso, terpenting tidak ada ruang untuk konflik di Bima," tegasnya.
(maf)
tulis komentar anda