Pendukung Utama Jokowi Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden
Jum'at, 17 September 2021 - 06:30 WIB
JAKARTA - Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer menegaskan bahwa pihaknya menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode. Ia menilai perpanjangan masa jabatan presiden melanggarkan konstitusi dan mengkhianati cita-cita yang pernah diperjuangkan.
"Saya tegaskan kita menolak jabatan tiga periode, karena itu melanggar konstitusi, melanggar juga cita-cita kita perjuangan kita 98. Kita tidak mau mengkhianati apa yang pernah kita perjuangkan," kata Noel, sapaan akrab Immanuel Ebenezer, saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Kamis (16/9/2021).
Noel menjelaskan, Jokowi pun sudah menegaskan bahwa ia menolak perpanjangan masa jabatan menjadi tiga periode. Jokowi juga berulang kali menyampaikan bahwa dirinya tidak ingin mengkhianati aktivis 98.
Baca juga: LHKP Muhammadiyah Tengarai Ada Pihak yang Mendorong Perpanjangan Masa Jabatan Presiden
"Presiden juga sudah berkali-kali menyampaikan itu, dia tidak akan pernah mau mengkhianati kita aktivis 98, yang mendukung beliau. Beliau juga sudah menyampaikan 'bahwa saya akan taat kepada konstitusi, saya taat terhadap domokrasi dan saya menghargai kawan-kawan aktivis 98 yang telah berjuang'," ujar Noel.
Di sisi lain, menurut Noel, Indonesia masih membutuhkan pemimpin seperti Jokowi. JoMan menilai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo adalah sosok yang mirip dan dapat menggantikan Jokowi.
"Kita butuh sosok yang kayak Jokowi hari ini, nah itu ada di Mas Ganjar, yang hari ini kita lihat bekerja, kita lihat dekat dengan rakyat, kemudian yang paling penting adalah beliau sosok pemimpin yang punya integritas, punya sikap terhadap perlawanan terhadap korupsi. Nah itu yang menjadi landasan kenapa kita dukung Mas Ganjar nanti di 2024," kata Noel.
Baca juga: Wakil Ketua MPR HNW Tegaskan Isu Jabatan Presiden 3 Periode Case Closed
Noel menyebutkan, bahwa pihaknya menyerahkan koleganya yang berada di daerah untuk memilih seseorang yang bakal dipasangkan dengan Ganjar di Pilpres 2024. Saat ini, Noel mengaku pihaknya yang berada di pusat sedang mengkonsolidasikan agar elektabilitas Ganjar tetap di atas.
"Soal pasangannya kita nggak tahu lah, kita serahkan kawan-kawan di daerah lah, siapa menurut mereka yang mau, mau siapa kek, mau siapa terserahlah. Kalau kita yang di pusat tetap fokusnya bagaimana mengkonsolidasikan relawan-relawan tercecer ini. Kemudian bagaimana mengkonsolidasikan agar Mas Ganjar elektabilitasnya tetap di atas," kata Noel.
"Saya tegaskan kita menolak jabatan tiga periode, karena itu melanggar konstitusi, melanggar juga cita-cita kita perjuangan kita 98. Kita tidak mau mengkhianati apa yang pernah kita perjuangkan," kata Noel, sapaan akrab Immanuel Ebenezer, saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Kamis (16/9/2021).
Noel menjelaskan, Jokowi pun sudah menegaskan bahwa ia menolak perpanjangan masa jabatan menjadi tiga periode. Jokowi juga berulang kali menyampaikan bahwa dirinya tidak ingin mengkhianati aktivis 98.
Baca juga: LHKP Muhammadiyah Tengarai Ada Pihak yang Mendorong Perpanjangan Masa Jabatan Presiden
"Presiden juga sudah berkali-kali menyampaikan itu, dia tidak akan pernah mau mengkhianati kita aktivis 98, yang mendukung beliau. Beliau juga sudah menyampaikan 'bahwa saya akan taat kepada konstitusi, saya taat terhadap domokrasi dan saya menghargai kawan-kawan aktivis 98 yang telah berjuang'," ujar Noel.
Di sisi lain, menurut Noel, Indonesia masih membutuhkan pemimpin seperti Jokowi. JoMan menilai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo adalah sosok yang mirip dan dapat menggantikan Jokowi.
"Kita butuh sosok yang kayak Jokowi hari ini, nah itu ada di Mas Ganjar, yang hari ini kita lihat bekerja, kita lihat dekat dengan rakyat, kemudian yang paling penting adalah beliau sosok pemimpin yang punya integritas, punya sikap terhadap perlawanan terhadap korupsi. Nah itu yang menjadi landasan kenapa kita dukung Mas Ganjar nanti di 2024," kata Noel.
Baca juga: Wakil Ketua MPR HNW Tegaskan Isu Jabatan Presiden 3 Periode Case Closed
Noel menyebutkan, bahwa pihaknya menyerahkan koleganya yang berada di daerah untuk memilih seseorang yang bakal dipasangkan dengan Ganjar di Pilpres 2024. Saat ini, Noel mengaku pihaknya yang berada di pusat sedang mengkonsolidasikan agar elektabilitas Ganjar tetap di atas.
"Soal pasangannya kita nggak tahu lah, kita serahkan kawan-kawan di daerah lah, siapa menurut mereka yang mau, mau siapa kek, mau siapa terserahlah. Kalau kita yang di pusat tetap fokusnya bagaimana mengkonsolidasikan relawan-relawan tercecer ini. Kemudian bagaimana mengkonsolidasikan agar Mas Ganjar elektabilitasnya tetap di atas," kata Noel.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda