Serangan 9/11, Amerika dan Taliban

Jum'at, 10 September 2021 - 14:10 WIB
Dengan kembalinya Taliban berkuasa di Afghanistan tentu menjadi ujian tersendiri. Ujian bagi Taliban untuk membuktikan bahwa mereka memang hadir untuk memberikan solusi bagi negara dan bangsanya dari pertumpahan darah dan kemiskinan yang tiada akhir. Bahwa dengan komitmen transformasi Taliban hadir dengan wajah dan karakter pemerintahan yang berbeda dari yang dihadirkan 20 tahun lalu.

Tapi ujian terbesar sesungguhnya adalah untuk dunia, khususnya Dunia Barat dan Amerika sendiri. Amerika yang telah melakukan persetujuan dengan Taliban melalui Qatar Agreement. Kini Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan yang juga berarti Amerika menyerahkan kembali kekuasaan itu.

Masalahnya kenapa Amerika dan dunia Barat nampak ragu dan malu-malu mengakui eksistensi Taliban sebagai penguasa resmi Afghanistan? Bahkan dengan segala cara berusaha menghalang-halangi agar Taliban menuntaskan jalan mereka untuk membentuk pemerintahan yang sah di Afghanistan?

Kalau sekiranya Amerika dan dunia Barat jujur untuk memperkuat demokratisasi di Afganistan pastinya mereka menempatkan diri sebagai mentor yang menampakkan keteladanan dalam demokrasi dan HAM. Bukan hadir memaksakan kehendak dan kekerasan atas nama demokrasi.

Akhirnya Afghanistan dan pemerintah Taliban memang menjadi ujian tersendiri bagi dunia. Ujian kejujuran dalam Demokrasi dan keadilan universal. Betapa dunia tanpa malu seringkali menafsirkan demokrasi dan keadilan universal berdasarkan kepada kepentingan dan hawa nafsu sendiri.

Islam pun mengajarkan ‘jika anda tidak lagi malu maka berbuatlah sesuka egomu’.

Jangan memalukan, man!

Give them a chance, man!

New York, 10 September 2021
(poe)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More