Menko PMK Ingatkan Dai Muhammadiyah untuk Kuasai Bisnis dan IT

Minggu, 05 September 2021 - 08:15 WIB
Ia mengutarakan, piranti IT yang harus dikuasai oleh para dai antara lain tentang virtual reality, kemampuan memperagakan reality dan mengoperasikan internet, serta harus mampu memproduksi konten-konten di berbagai platform media sosial dan media online.

Terlebih, kata Menko PMK, yang harus dipahami ialah banyaknya musuh-musuh yang harus diperangi dalam mewujudkan perdamaian melalui dunia maya. Lawan yang paling berbahaya misalnya seperti ujaran kebencian, hasutan, hingga caci maki, dan pembunuhan karakter.

"Hal-hal inilah yang tentu saja harus dimiliki oleh semua dai, bukan hanya dai Muhammadiyah khususnya dai yang akan fokus pada dakwah perdamaian," tegas mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tersebut.

Namun di samping itu, imbuhnya, para dai juga harus memiliki karakter seperti rendah hati, tidak meladeni orang-orang jahil yang dapat membunuh karakter terutama dengan fenomena media sosial yang sangat ganas.

Muhajir menyitir al-Quran surat al-Furqon ayat 63 yang artinya ‘’Hamba-hamba Allah Yang Maha Pengasih adalah mereka yang berjalan di muka bumi dengan rendah hati, dan apabila orang-orang yang bodoh mengejek, mereka menjawab dengan salam.’’



Ia juga mengajak penguatan spiritual dengan bermunajat di malam hari untuk mendapatkan kekuatan dari Allah SWT.

"Yang terakhir yaitu berinfak. Tapi sebelum itu, saya minta dai-dai Muhammadiyah harus menguasai berbagai macam bisnis. Jadilah dai Muhammadiyah yang memiliki usaha-usaha mandiri yang sekarang sudah berkembang sedemikian rupa untuk menjadi start up yang bisa digunakan untuk menjadi sumber penghasilan," tandasnya.

Di akhir paparannya, dia menyampaikan pepatah Yunani, “Primum manducare, diende philosophari”. Artinya kenyangi perut dulu baru berpikir, kenyangi dulu perutmu baru berdakwah. “Jangan sampai berdakwah dalam keadaan lapar. Karena orang yang lapar isi dakwahnya akan penuh dengan kemarahan,’’ pesan Menko PMK.
(muh)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More