Pengamat Sarankan Partai Ummat Cari Penyandang Nama dan Penyandang Dana
Minggu, 29 Agustus 2021 - 11:44 WIB
JAKARTA - Selain konsolidasi internal setelah keluarnya Agung Mozin dan M Tauhid, Partai Ummat perlu memperkuat diri dengan menjangkau keluar. Hal ini bisa menjadi bekal menghadapi Pemilu 2024.
"Artinya, Partai Ummat harus merangkul banyak kekuatan. Tokoh nasional, tokoh daerah. Kalau saya bahasanya penyandang nama dan penyandang dana. Harus dicari. Jadi orang-orang yang punya nama besar, baik di nasional maupun daerah direkrut. Lalu penyandang dana juga penting. Dua hal itu mesti dijangkau Partai Ummat ," ujar pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komaruddin, Minggu (29/8/2021).
Sebelumnya, Ujang menilai mundurnya Agung Mozin dan Wakil Ketua DPW Partai Ummat Sumatera Barat H.M. Tauhid bisa mengganggu konsolidasi internal Partai Ummat . Padahal setelah resmi terdaftar sebagai partai politik di Kemenkumham, Partai Ummat perlu melakukan konsolidasi internal untuk menghadapi Pemilu 2024.
"Kita tahu hingga kini ada dua kader yang mundur Partai Ummat. Agung dan dari Sumatera Barat. Kalau kader-kader atau pendiri-pendiri Partai Ummat mundur menjadi sebuah kerugian. Konsolidasi internal menjadi berat. Padahal konsolidasi internal menjadi penting," katanya.
"Artinya, Partai Ummat harus merangkul banyak kekuatan. Tokoh nasional, tokoh daerah. Kalau saya bahasanya penyandang nama dan penyandang dana. Harus dicari. Jadi orang-orang yang punya nama besar, baik di nasional maupun daerah direkrut. Lalu penyandang dana juga penting. Dua hal itu mesti dijangkau Partai Ummat ," ujar pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komaruddin, Minggu (29/8/2021).
Sebelumnya, Ujang menilai mundurnya Agung Mozin dan Wakil Ketua DPW Partai Ummat Sumatera Barat H.M. Tauhid bisa mengganggu konsolidasi internal Partai Ummat . Padahal setelah resmi terdaftar sebagai partai politik di Kemenkumham, Partai Ummat perlu melakukan konsolidasi internal untuk menghadapi Pemilu 2024.
Baca Juga
"Kita tahu hingga kini ada dua kader yang mundur Partai Ummat. Agung dan dari Sumatera Barat. Kalau kader-kader atau pendiri-pendiri Partai Ummat mundur menjadi sebuah kerugian. Konsolidasi internal menjadi berat. Padahal konsolidasi internal menjadi penting," katanya.
(zik)
tulis komentar anda