Sudaryono Dinilai Sukses Orkestrasi Kemenangan di 27 Pilkada Jawa Tengah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sosok Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Tengah (Jateng) Sudaryono dinilai sukses melakukan orkestrasi politik dalam kemenangan di 27 Pilkada se-Jateng. Hal itu menurut Pakar Kebijakan Publik Universitas Nasional Hilmi Rahman.
Hilmi menilai Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar berhasil mengorganisir para kader dan relawan dengan sangat efektif, terutama melalui kelompok relawan yang dikenal dengan nama "Pasukan Jangkrik". Relawan yang menjangkau seluruh titik itu, dari tingkat desa hingga RT/RW ini berperan besar dalam menggalang dukungan masyarakat.
“Saya kira sosok Sudaryono, Ketua Gerindra Jateng, telah berhasil menjadi orkestrator dalam memenangkan Pilkada di Jateng, termasuk di 27 kabupaten/kota. Beliau punya basis dukungan yang solid, mulai dari kader hingga Pasukan Jangkrik-nya,” kata Hilmi dalam keterangannya di Jakarta, Senin (2/12/2024).
Ia menilai, kemenangan Partai Gerindra dalam Pilkada Jawa Tengah akan memberikan dampak positif terhadap implementasi kebijakan publik ke depan. Sebab, lanjutnya, saat ini Presiden Indonesia, Prabowo Subianto merupakan Ketua Umum Partai Gerindra. Sehingga diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih baik antara kebijakan pemerintah pusat dan daerah.
“Tentu saja ini akan berdampak positif bagi implementasi kebijakan publik. Program-program strategis nasional nantinya akan mendapat dukung penuh dari pemerintah daerah, dan akan lebih selaras antara kebijakan pemerintah pusat dan daerah,” ujar dia.
Sebagai informasi, berdasarkan data internal maupun hasil hitung cepat yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei, Partai Gerindra berhasil memenangkan pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng dengan perolehan suara 58 persen.
Tak hanya itu, Partai Gerindra juga berhasil memenangkan 27 pasangan calon dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten dan Kota se-Jateng. Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono mengungkapkan sebanyak 8 kader asli Gerindra berhasil dimenangkan sebagai bupati atau wali kota.
Sementara, 12 kadernya lainnya menjadi wakil bupati dan wakil wali kota. Adapun sebanyak 7 paslon yang diusung Partai Gerindra turut memenangkan kontestasi Pilkada Jateng.
Hilmi menilai Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar berhasil mengorganisir para kader dan relawan dengan sangat efektif, terutama melalui kelompok relawan yang dikenal dengan nama "Pasukan Jangkrik". Relawan yang menjangkau seluruh titik itu, dari tingkat desa hingga RT/RW ini berperan besar dalam menggalang dukungan masyarakat.
“Saya kira sosok Sudaryono, Ketua Gerindra Jateng, telah berhasil menjadi orkestrator dalam memenangkan Pilkada di Jateng, termasuk di 27 kabupaten/kota. Beliau punya basis dukungan yang solid, mulai dari kader hingga Pasukan Jangkrik-nya,” kata Hilmi dalam keterangannya di Jakarta, Senin (2/12/2024).
Ia menilai, kemenangan Partai Gerindra dalam Pilkada Jawa Tengah akan memberikan dampak positif terhadap implementasi kebijakan publik ke depan. Sebab, lanjutnya, saat ini Presiden Indonesia, Prabowo Subianto merupakan Ketua Umum Partai Gerindra. Sehingga diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih baik antara kebijakan pemerintah pusat dan daerah.
“Tentu saja ini akan berdampak positif bagi implementasi kebijakan publik. Program-program strategis nasional nantinya akan mendapat dukung penuh dari pemerintah daerah, dan akan lebih selaras antara kebijakan pemerintah pusat dan daerah,” ujar dia.
Sebagai informasi, berdasarkan data internal maupun hasil hitung cepat yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei, Partai Gerindra berhasil memenangkan pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng dengan perolehan suara 58 persen.
Tak hanya itu, Partai Gerindra juga berhasil memenangkan 27 pasangan calon dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten dan Kota se-Jateng. Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono mengungkapkan sebanyak 8 kader asli Gerindra berhasil dimenangkan sebagai bupati atau wali kota.
Sementara, 12 kadernya lainnya menjadi wakil bupati dan wakil wali kota. Adapun sebanyak 7 paslon yang diusung Partai Gerindra turut memenangkan kontestasi Pilkada Jateng.