Temuan WHO: 25% Penyintas COVID-19 Punya Gejala Berlanjut hingga Satu Bulan
Jum'at, 27 Agustus 2021 - 21:13 WIB
JAKARTA - Juru Bicara untuk Penanganan COVID-19, Reisa Broto Asmoro menyebutkan sebanyak 25% penyintas COVID-19 dalam kasus dunia masih mengalami gejala berlanjut selama satu bulan. Hal ini mengacu pada penelitian yang dilakukan World Health Organization (WHO) .
“WHO menyatakan sekitar satu per empat penyintas di dunia, mengalami gejala yang berlanjut selama setidaknya satu bulan,” ujar Reisa dalam keterangan pers virtual, Jumat (27/08/2021).
Selain itu Reisa juga menambahkan bahwa satu dari sepuluh penyintas masih belum pulih secara penuh. Menurutnya, gejala jangka panjang atau syndrom post covid tersebut dapat terkena bagi penyintas COVID-19 dengan gejala ringan sampai berat.
“Tidak tergantung tingkat keberatan ataupun kritis pada saat terkena COVID-19, baik seseorang tanpa gejala maupun sedang dan berat,” lanjutnya.
“Oleh karenanya setiap orang harus menyadari syndrome post covid tersebut,” tandasnya.
“WHO menyatakan sekitar satu per empat penyintas di dunia, mengalami gejala yang berlanjut selama setidaknya satu bulan,” ujar Reisa dalam keterangan pers virtual, Jumat (27/08/2021).
Selain itu Reisa juga menambahkan bahwa satu dari sepuluh penyintas masih belum pulih secara penuh. Menurutnya, gejala jangka panjang atau syndrom post covid tersebut dapat terkena bagi penyintas COVID-19 dengan gejala ringan sampai berat.
“Tidak tergantung tingkat keberatan ataupun kritis pada saat terkena COVID-19, baik seseorang tanpa gejala maupun sedang dan berat,” lanjutnya.
Baca Juga
“Oleh karenanya setiap orang harus menyadari syndrome post covid tersebut,” tandasnya.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda