Kemendagri Optimalkan Pemanfaatan Teknologi Informasi Komunikasi, Ini Tujuannya

Jum'at, 27 Agustus 2021 - 11:08 WIB
Saiful menjelaskan, penerapan konsep IFMIS itu mengedepankan prinsip integrasi, interconnectivity dan database yang terpusat. Sehingga, jumlah aplikasi keuangan yang selama ini digunakan dapat dikurangi.

Sedangkan database terpusat akan memiliki keunggulan dari sisi kecepatan perolehan data, akurasi dan konsistensi data yang bermuara pada laporan keuangan yang lebih akuntabel. Dia menjelaskan, kerja sama interkoneksi data dengan Ditjen Bina Adwil Kemendagri akan menggunakan standar metode pertukaran data yang umum digunakan pada saat ini.

"Yaitu menggunakan metode Application Programming Interface (API) dengan keluarannya berbentuk Java Script Object Notation (JSON) dengan menggunakan otentifikasi token bearer. Token bearer ini adalah kunci untuk mengakses API, sehingga harus dijaga kerahasiaannya dengan baik," ujar Saiful.

Dia berharap agar kerja sama atau inisiatif interkoneksi data dengan Ditjen Bina Adwil Kemendagri itu bisa dilanjutkan dengan interkoneksi data hingga ke tingkat Kementerian. Mengingat SAKTI akan digunakan oleh satuan kerja Kemendagri secara full modul mulai tahun 2022.

"Ke depan, mengingat permintaan interkoneksi data dari K/L semakin tinggi, kami akan membuat standard API yang akan menjadi acuan dasar interkoneksi data yang dapat digunakan K/L agar kami dapat lebih mudah memastikan terjaganya performa API," pungkasnya.
(zik)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More