Tech Day 2024 Siapkan Talenta Muda Digital di Tanah Papua

Kamis, 13 Juni 2024 - 18:07 WIB
loading...
Tech Day 2024 Siapkan...
Huawei dan Kitong Bisa Foundation menyelenggarakan Tech Day di Kota Sorong. Kegiatan ini wujud komitmen mendukung teknologi informasi dan komunikasi serta keamanan siber khususnya di Papua Barat Daya. Foto: Ist
A A A
SORONG - Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung teknologi informasi dan komunikasi serta keamanan siber khusus di Papua Barat Daya, Huawei dan Kitong Bisa Foundation menyelenggarakan Tech Day di Kota Sorong. Tema yang diangkat "Pemanfaatan TIK dan Keamanan Siber dalam Mendukung Pengembangan Talenta Digital Menuju Indonesia Emas 2045".

Sebagai keynote speakers, hadir Deputi 3 Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Sulistyo, Staf Khusus Presiden Bidang Inovasi, Pendidikan, dan Daerah Terluar Billy Mambrasar, dan Director of Government Affair Huawei Indonesia Yenty Joman.

Baca juga: Lewat PYCH, Anak Muda Papua Unjuk Kemampuan di Sektor Teknologi

Kemudian, Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad, Rektor Universitas Muhammadiyah Sorong Muhammad Ali, serta anak muda asli Papua yang merupakan Co Founder Konstruksi AI Yoshua Gombo.

Huawei mengajak generasi muda khususnya di Papua Barat Daya memiliki bekal menjadi talenta-talenta digital Indonesia ke depannya, terutama dalam menghadapi tantangan global.

Diskusi panel pun digelar dengan menghadirkan narasumber yaitu Juliane Sari Manurung, perwakilan Kitong Bisa Foundation (KBF); Ariandi Putra selaku Juru Bicara BSSN; Doni Indrawanto, Head of Sales Maluku & Papua IOH; serta Niko Setiawan, PR Manager Huawei Indonesia.

Billy menyambut baik kegiatan ini karena dapat membantu anak-anak muda Papua membekali diri terkait teknologi informasi dan keamanan siber, sehingga mereka bisa turut serta bersaing dalam era digitalisasi saat ini.

“Anak-anak Papua juga tidak kalah dengan anak-anak daerah lain. Mereka juga bisa menjadi talenta-talenta dalam dunia digital dengan diberi bekal ilmu tentang teknologi, siber, dan keamanan siber. Anak-anak muda Papua juga semakin berani untuk bermimpi dan tidak takut bersaing, tidak hanya di nasional bahkan internasional. Melalui anak-anak muda inilah ke depannya akan membangun Papua lebih baik lagi, khususnya dalam pembangunan infrastruktur digital,” ungkap Billy yang merupakan putra pertama Papua lulusan Harvard University.

Yenty Joman menegaskan kembali komitmen ‘Huawei I Do’ dalam menyiapkan 100 ribu talenta digital yang dicanangkan bersama Kantor Staf Presiden sejak tahun 2021.

“Secara khusus, kita membawa program Tech Day 2024 ini ke Provinsi Papua Barat sebagai upaya pemerataan alih pengetahuan dan mendukung penyiapan ekosistem digital di Kawasan Indonesia Timur, utamanya melalui penyediaan talenta digital yang mumpuni dan siap menyongsong masa depan. Dengan berinvestasi pada penyiapan kompetensi dan kapasitas generasi muda kami yakin program Huawei Tech Day menjadi investasi tak ternilai bagi masa depan Indonesia yang lebih cerah,” ujar Yenty.

Perwakilan Kitong Bisa Foundation Miraldo Jeftason mengatakan sebagai lembaga yang sangat peduli dengan kemajuan dan pembangunan di Papua, KBF turut serta terlibat dalam terselenggaranya acara ini.

“Kami concern dengan pembangunan masyarakat di Papua, apalagi generasi muda. Terlebih lagi di era digitalisasi, Papua juga harus memiliki talenta-talenta muda digital. Adanya Tech Day, semoga anak-anak muda di Sorong memperoleh bekal pemahaman tentang pentingnya keamanan siber dalam menjaga keamanan nasional. Dan ke depannya tidak hanya Sorong saja, tetapi juga bisa menjangkau daerah di Papua lainnya,” kata pria yang akrab disapa Aldo ini.

Pada akhir 2023, Huawei telah mencetak 102 ribu talenta, lebih cepat satu tahun dari target yang telah ditetapkan sebelumnya. Ke depan Huawei tetap memegang teguh komitmennya dengan meneruskan program penguatan talenta digital menyongsong visi Indonesia Emas 2045.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Greg Poulgrain: Ketidakpuasan...
Greg Poulgrain: Ketidakpuasan di Papua Dipicu Kegagalan Distribusi Kesejahteraan
HNSI Dorong Pemerintah...
HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif Bantu Nelayan
Misi Kemanusiaan Kementerian...
Misi Kemanusiaan Kementerian HAM di Nduga: Rekonsiliasi dan Perdamaian Solusi Masalah Papua
Kemlu Belum Pernah Dengar...
Kemlu Belum Pernah Dengar Rusia Mau Bangun Pangkalan Militer di Papua
DPR: Pendirian Pangkalan...
DPR: Pendirian Pangkalan Militer Asing di Indonesia Langgar Konstitusi
MRP Papua Pegunungan...
MRP Papua Pegunungan Berharap Presiden Prabowo Segera Lantik Gubernur Terpilih
3 Pemain Jebolan Piala...
3 Pemain Jebolan Piala Dunia U-17 di Indonesia yang Main di Semifinal Liga Champions Eropa 2024/2025
Sopir di Papua Diduga...
Sopir di Papua Diduga Lecehkan Agama, Polri Diminta Kedepankan Restorative Justice
Catat Transaksi MFD...
Catat Transaksi MFD USD2 Juta, Penjualan Multimedia Laut KBA Garmin Tumbuh Pesat
Rekomendasi
Ancaman PHK Massal Bayangi...
Ancaman PHK Massal Bayangi Industri Hasil Tembakau
Amala Clinic dan Diamond...
Amala Clinic dan Diamond Glow Perkenalkan Era Baru Facial Tanpa Sakit
3 Joki UTBK 2025 Ditangkap,...
3 Joki UTBK 2025 Ditangkap, Polda Jabar: Tersangka Beraksi 2 Tahun
Berita Terkini
Menkes Tegaskan Indonesia...
Menkes Tegaskan Indonesia Bukan Kelinci Percobaan Vaksin TBC
Soal Isu Pemakzulan...
Soal Isu Pemakzulan Gibran, Anwar Usman Isyaratkan Buka Kotak Pandora Putusan MK
Jelang Muktamar X PPP,...
Jelang Muktamar X PPP, Kader Tolak Calon Ketua Umum dari Luar Partai
Wacana Barak Militer...
Wacana Barak Militer Jadi Program Nasional, Sosiolog: Mencerminkan Krisis Sistem Pendidikan
Dewan Pakar Pemuda Katolik:...
Dewan Pakar Pemuda Katolik: Paus Leo XIV Jembatan Nilai Universal dalam Geopolitik yang Memanas
Dukung Kebijakan Bahlil,...
Dukung Kebijakan Bahlil, Abdul Rahman Farisi Soroti Hilirisasi dan Kedaulatan SDA
Infografis
5 Fakta 2024 Jadi Tahun...
5 Fakta 2024 Jadi Tahun Kemenangan Rusia di Perang Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved