Peminjaman Tabung Oksigen, Jadi Cara Atasi Kelangkaan di Tengah Pandemi

Rabu, 18 Agustus 2021 - 17:24 WIB
Pandemi yang masih belum berakhir menimbulkan berbagai permasalahan baru yang kini sedang dihadapi oleh pemerintah, seperti kelangkaan tabung oksigen. Foto/Ist
JAKARTA - Pandemi virus Corona (Covid-19) yang masih belum berakhir menimbulkan berbagai permasalahan baru yang kini sedang dihadapi oleh pemerintah, salah satunya terbatasnya jumlah ruang ICU dan rumah sakit karena terlalu penuh oleh pasien.



Belum selesai masalah ketersediaan rumah sakit dan ruang ICU, masyarakat kini juga dihadapkan dengan permasalahan ketersediaan oksigen yang mulai menipis.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut bahwa persediaan oksigen untuk penderita Covid-19 mulai terbatas karena penggunaan oksigen melebihi batas hingga enam kali lipat dari biasanya. Karena hal itu, harga oksigen pun perlahan mengalami kenaikan.

CEO Mypets Group, Ibu Evi mengatakan, di sisi lain, banyak penderita Covid-19 yang membutuhkan oksigen karena salah satu gejala yang sering dialami penderita Covid-19 yaitu penurunan oksigen dalam tubuh atau happy hypoxia.



"Gejala ini dapat menyebabkan penurunan oksigen dalam tubuh dan menyebabkan seseorang mengalami sesak napas secara tiba-tiba. Hal itu apabila tidak ditangani akan menyebabkan resiko yang fatal," kata Evi dalam keterangan resminya, Rabu (18/8/2021).

Karenanya, Evi mengungkapkan, dalam rangka membantu pasien Covid-19, Mypets group melakukan kegiatan sosial peminjaman CSR alat Oxygen Concentrator bagi penderita Covid-19 dengan oxy meter kurang dari 90 secara gratis.

"Kegiatan peminjaman CSR alat Oxygen Concentrator tersebut dilaksanakan pada 13 Agustus 2021 hingga program CSR peminjaman alat tersebut selesai," ucapnya.

"Kami berharap dengan penyaluran bantuan berupa peminjaman oksigen ini dapat membantu orang yang sedang berjuang melawan Covid-19. Saya harap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan masyarakat segera sehat dari Covid-19," tambahnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More