Gelar Rapat Luar Biasa, Perkumpulan Penulis Satupena Hasilkan Keputusan Strategis
Senin, 02 Agustus 2021 - 14:05 WIB
Menembus Jalan Buntu
Digelarnya RLBA Satupena ini ibarat menembus jalan buntu. Sebab sebelumnya rencana untuk menggelar Kongres kedua berjalan mulus, tapi menjelang persiapan akhir justru ada krikil dan penentangan. Caretaker RLBA, Mardiyah Chamim, menjelaskan kronologi yang terjadi di Satupena menjelang Kongres dan berubah menjadi RLBA. Kronologi persoalan juga dijelaskan dalam surat tertulis yang disampaikan kepada pengurus Satupena hasil Kongres Solo dan dibagikan di WAG Satupena.
Kelompok Peduli Satupena mengirim surat permohonan kepada Badan Pengurus untuk penyelenggaraan RLBA. Surat dilampiri dukungan dari 100 lebih anggota, yang artinya melampaui 25% minimal yang disyaratkan AD.
"Dukungan dibuktikan dengan mengisi daftar kesediaan untuk ikut RLBA. Dalam realisasi, Minggu hari ini, hampir yang semua setuju RLBA benar-benar hadir. Sedangkan yang tidak hadir sebanyak 15 orang mewakilkan kepada anggota lain dalam bentuk surat resmi," katanya.
Sejumlah anggota yang hadir, antara lain, Bambang Harimurti, Dewi Lestari, Alberthiene Endah, Mikke Susanto, Hikmat Darmawan, Candra Malik, S Margana, Fajar Arcana, Warih Wiratsana, Imelda Akmal, Aji Prasetyo, Whani Darmawan, Kanti W Janis, Mardiyah Chamim, Kristin Sammah, Abidah El Khalieqy, Ahmad Fuadi, Sekar Ayu Asmara, Bagus Takwim, Farid Gaban, Geger Riyanto, Kurnia Effendi, Murti Bunanta, Kuss Indarto, Djoko Saryono, Husnu Abadi, Qaris Tajudin, Sihar Ramses, Suradi, Trinity, Yuli Andoyo, Fahd Pahdepie, Yuke Ardhiati, Magdalena Sitorus, Isbedy Stiawan, Dyah Merta, Neni Muhidin, Deasy Tirayoh, dan masih banyak lagi.
"Dalam RLBA yang berlangsung lebih dari 6 jam ini, semua peserta menginginkan agar Satupena berbenah dan menata diri, terutama terkait tata kelola keorganisasian yang menyangkut pula program kerja, dan keuangan perhimpunan. RLBA juga sepakat untuk membentuk tim rekonsiliasi menjembatani perbedaan pendapat dengan komunikasi yang lebih baik demi semakin memajukan Satupena," katanya.
(abd)
tulis komentar anda