Solidaritas Antar Sesama Kunci Melawan Wabah Radikalisme

Sabtu, 17 Juli 2021 - 21:48 WIB
Pendakwah millenial dan penulis, Habib Husein Jafar Al Hadar mengatakan bahwa wabah virus radikalisme dan terorisme tidak kalah berbahayanya dengan virus Covid-19. FOTO/IST
JAKARTA - Indonesia sedang menghadapi wabah Covid-19 selama kurang lebih hampir 2 tahun ini. Kunci untuk melawan teror wabah ini adalah solidaritas sesama, saling membantu dan saling mengingatkan satu sama lain. Tidak terkecuali juga wabah radikalisme juga memiliki solusi yang sama untuk mengatasinya.

Pendakwah millenial dan penulis, Habib Husein Ja'far Al Hadar mengatakan bahwa wabah virus radikalisme dan terorisme tidak kalah berbahayanya dengan virus Covid-19. Dia menyebut kunci untuk mengalahkannya adalah solidaritas di antara sesama.

"Di tengah wabah Covid-19 seperti saat ini, justru gerakan-gerakan terorisme secara sunyi dan senyap bisa melakukan koordinasi atau bahkan ancaman-ancaman yang serius. Karena itu kita harus tetap waspada dengan terus melakukan berbagai upaya-upaya kontra terhadap radikalisme dan terorisme," ujar Habib Husein Ja'far Al Hadar dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/7/2021).

Baca juga: Ketum PB Matla’ul Anwar: Mengenali Narasi Radikalisme Penting karena Virus Berbahaya





Sudah sepatutnya masyarakat menggalang solidaritas bukan hanya terhadap teror wabah COVID-19, tetapi juga teror virus radikalisme dan ekstremisme yang selama ini terus mengancam di sekitar kita. Menurutnya, kelompok radikal dan intoleran ini melakukan paparan kepada masyarakat dengan memasukkan paham radikalisme dan ekstremisme.

"Maka kuncinya adalah memapar balik mereka dengan konten-konten yang anti pada radikalisme dan terorisme atau pun ekstremisme. Melalui konten-konten toleransi, konten-konten perdamaian dan lain sebagainya," tutur pria yang akrab disapa Habib Ja'far ini.

Dia meyakini bahwa kelompok moderat yang ada saat ini pasti akan menang. Sebab pada dasarnya manusia itu diciptakan dengan penuh cinta. Menurut Habib Ja'far, kuncinya adalah memapar masyarakat dengan konten-konten toleran dari contoh kegiatan sehari-hari.

Baca juga: Puluhan Ribu Konten Radikalisme Terorisme Telah Diblokir
Lihat Juga :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!