Pemerintah Apresiasi Masyarakat Hening Cipta dan Doa untuk Korban Corona
Sabtu, 10 Juli 2021 - 18:57 WIB
Pemerintah mengapresiasi inisiatif masyarakat yang melakukan hening cipta untuk mendoakan para korban meninggal dunia akibat virus Corona (Covid-19). Foto/SINDOnews/Ilustrasi
JAKARTA - Pemerintah mengapresiasi inisiatif masyarakat yang pada hari ini, Sabtu (10/7/2022) sekira pukul 10:07 WIB melakukan hening cipta untuk mendoakan para korban meninggal dunia akibat virus Corona (Covid-19).
"Kami mengapresiasi inisiasi masyarakat yang tadi pagi telah mengheningkan cipta pada Pukul 10:07 di tanggal 10 bulan 7 untuk mendoakan arwah para syuhada akibat wabah yang melanda seluruh dunia ini," ujar Juru Bicara Kemkominfo Dedy Permadi saat menyampaikan perkembangan harian PPKM Darurat secara virtual, Sabtu (10/7/2021).
Baca juga: Pandemi Corona, ACT: Justru Masa Krisis Ini Orang Bersedekah Meningkat
Di kesempatan itu, Dedy juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh relawan yang telah meluangkan tenaganya dalam membantu penanganan pandemi ini. Baik itu relawan yang memasok makanan terhadap mereka yang melakukan isolasi mandiri hingga para penggali kubur jenazah Covid-19.
"Pemerintah menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh relawan di berbagai daerah. Relawan yang memasok bahan makanan untuk tetangga yang sedang isoman, relawan yang menjaga pintu RT-RW yang diisolasi. Relawan desa yang turut menguburkan jenazah korban Covid-19 dan relawan lain yang tanpa lelah bekerja untuk keadaan darurat ini," katanya.
Dia menjelaskan, sampai dengan saat ini, tercatat sudah ada sebanyak 114 ribu masyarakat yang bergabung menjadi relawan di bawah naungan BNPB. Jumlah itu dihitung sejak Covid-19 mewabah di Indonesia.
"Selain itu, ada 102 ribu duta perubahan perilaku. Mereka adalah relawan yang memastikan kita semua ingat untuk selalu memakai masker saat ditempat umum menjaga jarak, serta menjauhi kerumunan," jelasnya.
Dedy menuturkan, para duta oerubahan perilaku itu tidak hanya melakukan pengamatan dan melaporkan tingkat kepatuhan prokes di seluruh provinsi. Akan tetapi mereka juga bertugas mengedukasi dan bahkan menegur masyarakat yang belum disiplin.
"Sekali lagi kami haturkan terimakasih yang tulus kepada relawan pahlawan kami semua bangsa Indonesia," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengajak masyarakat untuk mendoakan mereka yang meninggal dunia karena pandemi Covid-19. Ajakan tersebut dikemas dalam Gerakan Hening Cipta Indonesia yang akan digelar serentak pada hari ini pada pukul 10.07 WIB selama 60 detik.
"Kami mengapresiasi inisiasi masyarakat yang tadi pagi telah mengheningkan cipta pada Pukul 10:07 di tanggal 10 bulan 7 untuk mendoakan arwah para syuhada akibat wabah yang melanda seluruh dunia ini," ujar Juru Bicara Kemkominfo Dedy Permadi saat menyampaikan perkembangan harian PPKM Darurat secara virtual, Sabtu (10/7/2021).
Baca juga: Pandemi Corona, ACT: Justru Masa Krisis Ini Orang Bersedekah Meningkat
Di kesempatan itu, Dedy juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh relawan yang telah meluangkan tenaganya dalam membantu penanganan pandemi ini. Baik itu relawan yang memasok makanan terhadap mereka yang melakukan isolasi mandiri hingga para penggali kubur jenazah Covid-19.
"Pemerintah menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh relawan di berbagai daerah. Relawan yang memasok bahan makanan untuk tetangga yang sedang isoman, relawan yang menjaga pintu RT-RW yang diisolasi. Relawan desa yang turut menguburkan jenazah korban Covid-19 dan relawan lain yang tanpa lelah bekerja untuk keadaan darurat ini," katanya.
Dia menjelaskan, sampai dengan saat ini, tercatat sudah ada sebanyak 114 ribu masyarakat yang bergabung menjadi relawan di bawah naungan BNPB. Jumlah itu dihitung sejak Covid-19 mewabah di Indonesia.
"Selain itu, ada 102 ribu duta perubahan perilaku. Mereka adalah relawan yang memastikan kita semua ingat untuk selalu memakai masker saat ditempat umum menjaga jarak, serta menjauhi kerumunan," jelasnya.
Dedy menuturkan, para duta oerubahan perilaku itu tidak hanya melakukan pengamatan dan melaporkan tingkat kepatuhan prokes di seluruh provinsi. Akan tetapi mereka juga bertugas mengedukasi dan bahkan menegur masyarakat yang belum disiplin.
"Sekali lagi kami haturkan terimakasih yang tulus kepada relawan pahlawan kami semua bangsa Indonesia," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengajak masyarakat untuk mendoakan mereka yang meninggal dunia karena pandemi Covid-19. Ajakan tersebut dikemas dalam Gerakan Hening Cipta Indonesia yang akan digelar serentak pada hari ini pada pukul 10.07 WIB selama 60 detik.
(maf)
tulis komentar anda