Konsep Kartu Prakerja Dinilai Tak Sensitif dengan Kesulitan Warga
Senin, 20 April 2020 - 17:58 WIB
"Kalau akan dibuat pelatihan kerja, berikanlah keterampilan yang bisa diterapkan sesuai kebutuhan kerja dan secara keuangan yang rasional, sehingga bisa melibatkan lebih banyak orang atau sisa uangnya bisa dialokasikan untuk yang lainnya," sambung Anggota Banggar DPR RI ini.
Dia melanjutkan, ada kesan kuat di masyarakat bahwa ini seperti bagi-bagi uang kepada vendor perusahaan digital yang sebenarnya juga sudah untung dengan peningkatan penggunaan aplikasi mereka sebagai dampak kebijakan semua serba dilakukan dari rumah, atau stay at home melalui daring.
Pemerintah pun sudah membuat Perppu Nomor 1 Tahun 2020 sebagai payung hukum mengeluarkan Perpres Nomor 54 Tahun 2020, sehingga APBN dibuat sepihak tanpa melibatkan DPR.
"Tetapi kami berharap jangan karena dibuat sendiri, kemudian seperti prasmanan. Uang seperti dibagi-bagi sendiri. Kasihan rakyat, kan itu uangnya rakyat," pungkasnya.
Dia melanjutkan, ada kesan kuat di masyarakat bahwa ini seperti bagi-bagi uang kepada vendor perusahaan digital yang sebenarnya juga sudah untung dengan peningkatan penggunaan aplikasi mereka sebagai dampak kebijakan semua serba dilakukan dari rumah, atau stay at home melalui daring.
Pemerintah pun sudah membuat Perppu Nomor 1 Tahun 2020 sebagai payung hukum mengeluarkan Perpres Nomor 54 Tahun 2020, sehingga APBN dibuat sepihak tanpa melibatkan DPR.
"Tetapi kami berharap jangan karena dibuat sendiri, kemudian seperti prasmanan. Uang seperti dibagi-bagi sendiri. Kasihan rakyat, kan itu uangnya rakyat," pungkasnya.
(maf)
tulis komentar anda