Deklarasi Relawan Jokpro, Jokowi Harus Beri Teguran Orang yang Cari Muka
Jum'at, 18 Juni 2021 - 18:35 WIB
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, Irwan menanggapi tentang deklarasi dukungan terhadap Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto untuk dicalonkan pada Pilpres 2024 oleh Direktur Eksekutif Indobarometer, M Qodari.
Irwan meminta agar Presiden Jokowi segera menegur Qodari agar berhenti cari muka dengan terus mewacanakan presiden tiga periode.
"Pak Jokowi harus segera menegur Qodari dan kelompok lainnya untuk berhenti cari muka dengan terus-terusan melantangkan Jokowi tiga periode," ujar pria yang akrab disapa Irwan Fecho ini saat dihubungi, Jumat (18/6/2021).
Menurut Anggota Komisi V DPR ini, sikap menegur ini diperlukan sebagai bentuk konsistensi dan sikap Jokowi bahwa ia menolak jabatan presiden tiga periode. Jika tidak menegur maka akan ada rakyat yang berkesimpulan bahwa ada pembiaran dari istana agar isu presiden tiga periode ini terus menggelinding.
"Presiden kan sudah bilang kalau isu tiga periode jabatan itu justru akan menampar dan menjerumuskan beliau bahkan itu dikatakan sebagai bentuk cari muka ke beliau," tegas Legislator asal Kalimantan Timur ini.
Irwan menegaskan gagasan jabatan presiden tiga periode ini adalah bentuk brutus demokrasi juga Reformasi. Bangsa Indonesia sudah pernah menderita berkepanjangan karena jabatan presiden yang begitu lama. Baca juga: Wacana Presiden 3 Periode Muncul Lagi, Pengamat: Pak Jokowi Jangan Terima Rayuan Politik Seperti Itu
"Tidak ada habisnya itu kehendak berkuasa, nanti setelah tiga periode mau empat periode begitu seterusnya. Gagasan tiga periode jabatan presiden ini harus segera dihentikan," pungkas Irwan Fecho.
Irwan meminta agar Presiden Jokowi segera menegur Qodari agar berhenti cari muka dengan terus mewacanakan presiden tiga periode.
"Pak Jokowi harus segera menegur Qodari dan kelompok lainnya untuk berhenti cari muka dengan terus-terusan melantangkan Jokowi tiga periode," ujar pria yang akrab disapa Irwan Fecho ini saat dihubungi, Jumat (18/6/2021).
Menurut Anggota Komisi V DPR ini, sikap menegur ini diperlukan sebagai bentuk konsistensi dan sikap Jokowi bahwa ia menolak jabatan presiden tiga periode. Jika tidak menegur maka akan ada rakyat yang berkesimpulan bahwa ada pembiaran dari istana agar isu presiden tiga periode ini terus menggelinding.
"Presiden kan sudah bilang kalau isu tiga periode jabatan itu justru akan menampar dan menjerumuskan beliau bahkan itu dikatakan sebagai bentuk cari muka ke beliau," tegas Legislator asal Kalimantan Timur ini.
Irwan menegaskan gagasan jabatan presiden tiga periode ini adalah bentuk brutus demokrasi juga Reformasi. Bangsa Indonesia sudah pernah menderita berkepanjangan karena jabatan presiden yang begitu lama. Baca juga: Wacana Presiden 3 Periode Muncul Lagi, Pengamat: Pak Jokowi Jangan Terima Rayuan Politik Seperti Itu
"Tidak ada habisnya itu kehendak berkuasa, nanti setelah tiga periode mau empat periode begitu seterusnya. Gagasan tiga periode jabatan presiden ini harus segera dihentikan," pungkas Irwan Fecho.
(kri)
tulis komentar anda