Covid-19 Bisa Dikendalikan Pemerintah Setempat

Senin, 20 April 2020 - 15:22 WIB
- menerapkan social distancing/physical distancing dan solidaritas masyarakat sebagai strategi utama mencegah penyebaran virus. Jarak antrian 2-3 meter antar orang saat berbelanja.

- Pelaksanaan tes cepat COVID-19 secara massal dinyatakan tidak akan efektif selama pasien positif dan suspect COVID-19 tidak melakukan karantina/ isolasi diri dan masih tetap berada di tempat keramaian.

- Himbauan secara berkala terhadap kedisiplinan masyarakaat untuk tidak keluar rumah, kecuali untuk hal mendesak dan melakukan WFH yang bekerja.

- Hotline-Call centre tunggal: 19819. Untuk penduduk lansia: call centre 19920.

- Pemerintah Serbia menerapkan approach yang lebih agresif. Selama ini dinilai lebih dalam upaya prefensi namun dinilai harus lebih agresif, dalam arti not only to prevent but to attack.

- Dilakukan pemeriksaan/tes secara masal. Tes COVID-19 dilakukan kepada semua bukan hanya kepada yang sudah memiliki gejala dan hal ini jika dilakukan akan jauh lebih efektif serta merupakan sistem yang telah diterapkan oleh Tiongkok saat terkena virus tsb.

- Dilakukannya pengelompokkan jenis pasien yang terkena COVID-19 menjadi 3 kategori dengan penanganan secara terpisah secara fisik (lokasi setiap kelompok dipisahkan):

• Kelompok kategori pasien dengan terapi ringan;

• Kategori dengan terapi sedang (yang sewaktu waktu menggunakan respirator);

• Kategori pasien dengan kondisi berat (yang harus dirawat dengan respirator).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More