Operasi Laut, TNI AL Kerahkan Kapal Perang hingga Pesawat Udara
Senin, 14 Juni 2021 - 20:04 WIB
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono membuka latihan Armada Jaya XXXIX Tahun 2021 melalui video conference di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Jakarta Timur, Senin (14/6/2021).
Keempat unsur itu nantinya akan melaksanakan operasi laut gabungan, operasi amfibi, operasi pendaratan administrasi dan operasi pertahanan pantai dengan didukung operasi dukungan teritorial, operasi dukungan informasi, operasi dukungan kesehatan dan operasi dukungan pasukan khusus.
Panglima Komando Armada I Laksamana Madya TNI Abdul Rasyid K menuturkan pesan kepada jajaran yang tergabung dalam Kogasgabfib dan Kogasgabhantai untuk melaksanakan latihan secara serius sesuai dengan perintah KSAL.
Di mana salah satu sasarannya yaitu terciptanya interopabilitas dan kemampuan satuan-satuan tugas operasi laut gabungan. "Keterbatasan sarana Prasarana serta Alutsista yang dimiliki TNI AL saat ini bukan merupakan penghalang bagi profesionalisme Prajurit Matra Laut. Namun justru menjadi motivasi dalam mengasah kemampuan berfikir dan bertindak secara taktis dan strategis," tutur Rasyid dalam keterangan tertulis, Senin (14/6/2021).
Menurut dia, keluaran dari pola pembinaan yang dilaksanakan selama kurun waktu satu tahun diukur dari hasil pelaksanaan latihan Armada Jaya tersebut. Oleh karena itu seluruh unsur Kogasgabfib dan Kogasgabhantai diperintahkan untuk tidak memandang latihan ini sebagai rutinitas tahunan semata.
"Namun ikut berperan aktif guna menyempurnakan doktrin peperangan laut yang ada saat ini," paparnya.
Rangkaian latihan Armada Jaya yang dilaksanakan hampir selama satu bulan ini bertujuan untuk melatih dan meningkatkan profesionalisme para prajurit matra laut.
Baca Juga
Keempat unsur itu nantinya akan melaksanakan operasi laut gabungan, operasi amfibi, operasi pendaratan administrasi dan operasi pertahanan pantai dengan didukung operasi dukungan teritorial, operasi dukungan informasi, operasi dukungan kesehatan dan operasi dukungan pasukan khusus.
Panglima Komando Armada I Laksamana Madya TNI Abdul Rasyid K menuturkan pesan kepada jajaran yang tergabung dalam Kogasgabfib dan Kogasgabhantai untuk melaksanakan latihan secara serius sesuai dengan perintah KSAL.
Di mana salah satu sasarannya yaitu terciptanya interopabilitas dan kemampuan satuan-satuan tugas operasi laut gabungan. "Keterbatasan sarana Prasarana serta Alutsista yang dimiliki TNI AL saat ini bukan merupakan penghalang bagi profesionalisme Prajurit Matra Laut. Namun justru menjadi motivasi dalam mengasah kemampuan berfikir dan bertindak secara taktis dan strategis," tutur Rasyid dalam keterangan tertulis, Senin (14/6/2021).
Menurut dia, keluaran dari pola pembinaan yang dilaksanakan selama kurun waktu satu tahun diukur dari hasil pelaksanaan latihan Armada Jaya tersebut. Oleh karena itu seluruh unsur Kogasgabfib dan Kogasgabhantai diperintahkan untuk tidak memandang latihan ini sebagai rutinitas tahunan semata.
"Namun ikut berperan aktif guna menyempurnakan doktrin peperangan laut yang ada saat ini," paparnya.
Rangkaian latihan Armada Jaya yang dilaksanakan hampir selama satu bulan ini bertujuan untuk melatih dan meningkatkan profesionalisme para prajurit matra laut.
(maf)
tulis komentar anda