Kasus ASABRI, Kejagung Dalami Peran Dua Direktur Terkait Broker

Senin, 31 Mei 2021 - 19:56 WIB
Sejumlah informasi dari Kasus PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI) terungkap, seiring penyidikan yang dilakukan Kejagung. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Sejumlah informasi dari Kasus PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ( ASABRI ) terus terungkap, seiring penyidikan yang tiada henti dilakukan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

Baca Juga: ASABRI
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Leonard Eben Ezer Simajuntak mengatakan, dua orang yang diperiksa tersebut di antaranya AH, Direktur PT Lotus Andalan Sekuritas.

Baca juga: Kejagung Limpahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus ASABRI ke JPU

"Saksi AI selaku Direktur PT Mirae Aset Sekuritas Indonesia diperiksa terkait pendalaman broker PT ASABRI (Persero)," kata Leonard, Senin (31/5/2021).



Kedua saksi diperiksa untuk menemukan fakta hukum tentang tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang terjadi di tubuh PT ASABRI dalam berkas perkara atas nama tersangka BTS dan tersangka HH.

Dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi PT Asabri, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mencatat kerugian negara dalam perkara PT ASABRI yaitu sebesar Rp22,78 triliun.

Kerugian negara itu timbul akibat adanya kecurangan dalam pengelolaan keuangan dana investasi PT Asabri selama periode 2012-2019.

"Nilai kerugian negara yang timbul sebagai akibat adanya penyimpangan atau perbuatan melawan hukum dalam pengelolaan keuangan dan dana investasi PT Asabri selama 2012-2019 adalah sebesar Rp22,78 triliun," kata Ketua BPK Agung Firman Sampurnaa di Jakarta, Selasa (31/5/2021).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(maf)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More