Bela Ganjar Pranowo, Eks Waketum Gerindra: Pilpres Masih Lama Kok Pada Ribut
Selasa, 25 Mei 2021 - 08:19 WIB
JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono membela Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dinilainya tidak berambisi untuk menjadi calon presiden.
Arief justru merasa heran dengan mereka yang sudah ribut-ribut tentang Pilpres 2024 . Arief menilai mereka yang ribut-ribut pilpres tidak merasa empati dengan nasib rakyat yang sedang mengalami kesulitan ekonomi.
"Pilpres masih lama kok dah pada ribut sih. Wong Mas Ganjar Pranowo juga enggak kebelet, kok enggak punya empati banget sih sama rakyat yang lagi kesulitan ekonomi dan masa depan anak-anak yang belum jelas pendidikannya akibat Covid, kita lihat apakah capres-capres bisa selamat dari Covid enggak sampai 2024," kata Arif Poyuono seperti dikutip dari lini masa akun Twitternya, @bumnbersatu, Senin 24 Mei 2021.
Dia juga meminta pendukung Ganjar agar tidak memaksakan Gubernur Jateng itu menjadi capres. Alasan Arief, Ganjar bukan pemilik partai politik.
"Para Ganjarisme mohon maaf jangan terlalu memaksakan Mas Ganjar maju kasihan dia.. Sebab Mas Ganjar bukan pemilik parpol, yang bisa mencalonkan hanya parpol," kata Arief.Baca juga: Menegangkan, Jenderal TNI Ini Jadi Perisai Hidup Demi Lindungi Nyawa Presiden RI dari Sniper
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
Arief justru merasa heran dengan mereka yang sudah ribut-ribut tentang Pilpres 2024 . Arief menilai mereka yang ribut-ribut pilpres tidak merasa empati dengan nasib rakyat yang sedang mengalami kesulitan ekonomi.
"Pilpres masih lama kok dah pada ribut sih. Wong Mas Ganjar Pranowo juga enggak kebelet, kok enggak punya empati banget sih sama rakyat yang lagi kesulitan ekonomi dan masa depan anak-anak yang belum jelas pendidikannya akibat Covid, kita lihat apakah capres-capres bisa selamat dari Covid enggak sampai 2024," kata Arif Poyuono seperti dikutip dari lini masa akun Twitternya, @bumnbersatu, Senin 24 Mei 2021.
Dia juga meminta pendukung Ganjar agar tidak memaksakan Gubernur Jateng itu menjadi capres. Alasan Arief, Ganjar bukan pemilik partai politik.
"Para Ganjarisme mohon maaf jangan terlalu memaksakan Mas Ganjar maju kasihan dia.. Sebab Mas Ganjar bukan pemilik parpol, yang bisa mencalonkan hanya parpol," kata Arief.Baca juga: Menegangkan, Jenderal TNI Ini Jadi Perisai Hidup Demi Lindungi Nyawa Presiden RI dari Sniper
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
(dam)
tulis komentar anda