Sandiaga Uno Kenang Sosok Wimar Witoelar sebagai Mentor dengan Jejaring Internasional
Kamis, 20 Mei 2021 - 07:09 WIB
JAKARTA - Mantan Juru Bicara (Jubir) Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid atau yang dikenal Gus Dur, Wimar Witoela r menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Rabu (19/5) kemarin. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan duka cita yang mendalam.
"Kami sangat berduka cita dan kehilangan kepergian wafatnya bapak Wimar Witoelar," ujar Sandiaga dalam sebuah video yang diunggah di laman Instagram @sandiuno, Kamis (20/5/2021).
Sandiaga mengaku mengenal beliau sejak selesai pendidikan dan masuk dalam masa magang di salah satu usah yang dimana Wimar menjadi konsultannya. Diketahui waktu itu kantornya bernama Intermatrix.
"Saya bersama dengan Pak Djoko Soemantri atasan saya waktu itu berkantor bersama-sama dengan Pak Wimar dan selama 6 bulan saya dilatih oleh beliau karena kebetulan saya akan mendapatkan beasiswa untuk sekolah di George Washington University dan Pak Wimar juga lulusan kampus tersebut," terang Sandiaga.
Sementara itu, banyak hal yang dapat dipelajari dari beliau terutama mengenai wawasan kebangsaan tentang inovasi, relasi dan juga jejaring. Sebab, beliau memiliki relasi bukan hanya di regional ASEAN tapi mencakup seluruh dunia.
Lebih lanjut, Sandiaga bercerita bahwa beliau juga banyak memberikan pelajaran kepadanya tentang pengelolaan dan juga awal dari proyek infrastruktur yang ia kerjakan banyak mendapatkan masukan dari Wimar. Terutama dari segi engagement dengan komunitas.
Almarhum Wimar juga dikenal memiliki perhatian yang sangat besar di bidang lingkungan hidup dan pendidikan. Sandiaga mengaku sempat mendapatkan pengalaman membuat satu kajian tentang sistem pendidikan terutama pendidikan manajemen dan peningkatan produktivitas dari SDM Indonesia.
"Selamat jalan Pak Wimar, kami akan sangat kehilangan semoga diterima di sisi Allah SWT Tuhan yang Maha Kuasa dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan." pungkasnya.
"Kami sangat berduka cita dan kehilangan kepergian wafatnya bapak Wimar Witoelar," ujar Sandiaga dalam sebuah video yang diunggah di laman Instagram @sandiuno, Kamis (20/5/2021).
Sandiaga mengaku mengenal beliau sejak selesai pendidikan dan masuk dalam masa magang di salah satu usah yang dimana Wimar menjadi konsultannya. Diketahui waktu itu kantornya bernama Intermatrix.
"Saya bersama dengan Pak Djoko Soemantri atasan saya waktu itu berkantor bersama-sama dengan Pak Wimar dan selama 6 bulan saya dilatih oleh beliau karena kebetulan saya akan mendapatkan beasiswa untuk sekolah di George Washington University dan Pak Wimar juga lulusan kampus tersebut," terang Sandiaga.
Sementara itu, banyak hal yang dapat dipelajari dari beliau terutama mengenai wawasan kebangsaan tentang inovasi, relasi dan juga jejaring. Sebab, beliau memiliki relasi bukan hanya di regional ASEAN tapi mencakup seluruh dunia.
Lebih lanjut, Sandiaga bercerita bahwa beliau juga banyak memberikan pelajaran kepadanya tentang pengelolaan dan juga awal dari proyek infrastruktur yang ia kerjakan banyak mendapatkan masukan dari Wimar. Terutama dari segi engagement dengan komunitas.
Almarhum Wimar juga dikenal memiliki perhatian yang sangat besar di bidang lingkungan hidup dan pendidikan. Sandiaga mengaku sempat mendapatkan pengalaman membuat satu kajian tentang sistem pendidikan terutama pendidikan manajemen dan peningkatan produktivitas dari SDM Indonesia.
Baca Juga
"Selamat jalan Pak Wimar, kami akan sangat kehilangan semoga diterima di sisi Allah SWT Tuhan yang Maha Kuasa dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan." pungkasnya.
(kri)
tulis komentar anda