Ngabalin Katain Busyro Berotak Sungsang, Politikus Partai Ummat: Efek Makan Apa Ya?
Sabtu, 15 Mei 2021 - 11:33 WIB
JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin kembali menjadi sorotan setelah membalas kritikan Busyro Muqoddas dengan menyebut Ketua PP Muhammadiyah itu berotak sungsang. Ucapan Ngabalin tersebut memicu kemarahan warga Muhammadiyah, termasuk Mustofa Nahrawardaya yang juga sebagai Politikus Partai Ummat.
"Efek makan apa ya kira-kira," cuit Mustofa Nahrawardaya dikutip dari lini masa Twitter @TofaTofa_id, Sabtu (15/5/2021).
Dalam cuitannya, Mustofa Nahrawardaya mengunggah berita online berjudul Ngabalin Sebut Busyro Berotak Sungsang Karena Kritik Jokowi soal KPK. Cuitan Mustofa Nahrawardaya itu pun mendapat 320 likes, 18 tweet kutipan dan 71 retweet hingga berita ini ditulis sekitar pukul 10.45 WIB.
Beragam komentar warganet menanggapi cuitan Mustofa Nahrawardaya itu. Sebagian besar warganet atau netizen mengkritik Ngabalin. "Makan Bipang kali. Otaknya eror pale pake sorbon kerjaan jual aqidah," cuit seorang Warganet @atikah_tiktik.
Hal senada dikatakan oleh Warganet lainnya, @Cak_Oedin. "Efek makan BiPang, mulutnya bau kayak comberan," cuit @Cak_Oedin.
Sekadar diketahui sebelumnya, Ketua PP Muhammadiyah bidang Hukum dan HAM, Busyro Muqqodas mengkritik penonaktifan 75 orang pegawai KPK yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN). Busyro menyebut riwayat KPK tamat di tangan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kemudian, kritikan Busyro tersebut dibalas oleh Ngabalin. Melalui akun Instagramnya, Ngabalin menyebut Busyro Muqoddas berotak sungsang sambil melampirkan tangkapan layar berita online berjudul "Ketua Muhammadiyah: KPK Tamat di Tangan Presiden Jokowi."
"Otak-otak sungsang seperti Busyro Muqoddas ini merugikan Persyarikatan. Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah dan pendidikan umat yang kuat dan berwibawa kenapa harus tercemar oleh manusia prejudice seperti ini. Cocoknya Mas Busyro membuat LSM antikorupsi atau masuk parpol sekalian. Rasanya Anda tidak cocok menjadi pimpinan Muhammadiyah," ucap Ngabalin dikutip dari akun Instagramnya, Jumat (14/5/2021).
"Efek makan apa ya kira-kira," cuit Mustofa Nahrawardaya dikutip dari lini masa Twitter @TofaTofa_id, Sabtu (15/5/2021).
Baca Juga
Dalam cuitannya, Mustofa Nahrawardaya mengunggah berita online berjudul Ngabalin Sebut Busyro Berotak Sungsang Karena Kritik Jokowi soal KPK. Cuitan Mustofa Nahrawardaya itu pun mendapat 320 likes, 18 tweet kutipan dan 71 retweet hingga berita ini ditulis sekitar pukul 10.45 WIB.
Beragam komentar warganet menanggapi cuitan Mustofa Nahrawardaya itu. Sebagian besar warganet atau netizen mengkritik Ngabalin. "Makan Bipang kali. Otaknya eror pale pake sorbon kerjaan jual aqidah," cuit seorang Warganet @atikah_tiktik.
Hal senada dikatakan oleh Warganet lainnya, @Cak_Oedin. "Efek makan BiPang, mulutnya bau kayak comberan," cuit @Cak_Oedin.
Sekadar diketahui sebelumnya, Ketua PP Muhammadiyah bidang Hukum dan HAM, Busyro Muqqodas mengkritik penonaktifan 75 orang pegawai KPK yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN). Busyro menyebut riwayat KPK tamat di tangan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Kemudian, kritikan Busyro tersebut dibalas oleh Ngabalin. Melalui akun Instagramnya, Ngabalin menyebut Busyro Muqoddas berotak sungsang sambil melampirkan tangkapan layar berita online berjudul "Ketua Muhammadiyah: KPK Tamat di Tangan Presiden Jokowi."
"Otak-otak sungsang seperti Busyro Muqoddas ini merugikan Persyarikatan. Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah dan pendidikan umat yang kuat dan berwibawa kenapa harus tercemar oleh manusia prejudice seperti ini. Cocoknya Mas Busyro membuat LSM antikorupsi atau masuk parpol sekalian. Rasanya Anda tidak cocok menjadi pimpinan Muhammadiyah," ucap Ngabalin dikutip dari akun Instagramnya, Jumat (14/5/2021).
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda