Poros Islam Terbentuk, Bisa Gandeng Susi atau Gatot
Rabu, 21 April 2021 - 09:50 WIB
JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo menilai banyak nama yang berpotensi diusung Koalisi Poros Partai Islam di Pilpres 2024 . Namun, hal tersebut bisa terjadi jika poros itu terbentuk.
"Kalau tentang Poros Islam menurut saya ada banyak nama yang berpotensi muncul," ujar Kunto Adi Wibowo kepada SINDOnews, Rabu (21/4/2021).
Di antaranya, dia memberikan contoh para ketua umum partai Islam. Seperti Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu , dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa .
"Belum lagi kalau memang Amien Rais juga masih mau, ya mungkin bisa. Nah, ada banyak nama ini yang dari partainya sendiri yang juga menurut saya bisa jadi calon presiden di 2024," katanya.
Namun, menurut dia, menjadi menarik jika Poros Partai Islam itu mengambil elemen masyarakat yang lain untuk kemudian bergabung atau didorong menjadi calon presiden atau calon wakil presiden. Dia mengatakan, elemen masyarakat itu bisa berpasangan dengan ketua-ketua partai Islam tersebut.
"Misalnya saja Susi Pudjiastuti, kan menarik misalnya Cak Imin-Susi atau Syaikhu-Susi, atau Susi-Suharso," ungkapnya.
Dia berpendapat, bisa juga Poros Partai Islam itu bergabung dengan kekuatan oposisi yang lain. "Misalnya seperti Gatot Nurmantyo atau bahkan yang di luar pemerintahan sama sekali Abraham Samad atau kemudian Sudirman Said itu berpasangan dengan ketua-ketua partai di poros Islam ini," pungkasnya.
Diketahui, wacana partai-partai Islam bergabung dalam satu poros untuk menghadapi Pilpres 2024 muncul belakangan ini. Wacana itu muncul setelah pertemuan PPP dan PKS beberapa hari lalu.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
"Kalau tentang Poros Islam menurut saya ada banyak nama yang berpotensi muncul," ujar Kunto Adi Wibowo kepada SINDOnews, Rabu (21/4/2021).
Di antaranya, dia memberikan contoh para ketua umum partai Islam. Seperti Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu , dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa .
"Belum lagi kalau memang Amien Rais juga masih mau, ya mungkin bisa. Nah, ada banyak nama ini yang dari partainya sendiri yang juga menurut saya bisa jadi calon presiden di 2024," katanya.
Namun, menurut dia, menjadi menarik jika Poros Partai Islam itu mengambil elemen masyarakat yang lain untuk kemudian bergabung atau didorong menjadi calon presiden atau calon wakil presiden. Dia mengatakan, elemen masyarakat itu bisa berpasangan dengan ketua-ketua partai Islam tersebut.
"Misalnya saja Susi Pudjiastuti, kan menarik misalnya Cak Imin-Susi atau Syaikhu-Susi, atau Susi-Suharso," ungkapnya.
Dia berpendapat, bisa juga Poros Partai Islam itu bergabung dengan kekuatan oposisi yang lain. "Misalnya seperti Gatot Nurmantyo atau bahkan yang di luar pemerintahan sama sekali Abraham Samad atau kemudian Sudirman Said itu berpasangan dengan ketua-ketua partai di poros Islam ini," pungkasnya.
Baca Juga
Diketahui, wacana partai-partai Islam bergabung dalam satu poros untuk menghadapi Pilpres 2024 muncul belakangan ini. Wacana itu muncul setelah pertemuan PPP dan PKS beberapa hari lalu.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
(zik)
tulis komentar anda