Zakat Membentuk Harmoni Kemasyarakatan
Selasa, 20 April 2021 - 22:20 WIB
Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena filantropi tumbuh positif, bagaimana dengan Ramadan tahun ini?
Itulah fenomena asli masyarakat muslim dan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu kami juga menegaskan Gerakan Cinta Zakat sebenarnya ialah menyalurkan keinginan masyarakat muslim dan masyarakat asli Indonesia yang sedang berderma memberi bantuan kepada orang. Sehingga, apa yang kami sampaikan tidak ada yang keberatan atau menjadi masalah.
Bagaimana respons dari stakeholder yang nanti diatur dalam Perpres?
Kami sudah mendapat banyak respon dari para ASN. Mereka berpendapat setuju dengan Perpres ini. Menurut beberapa dari mereka, ini bagus. Artinya mereka merasa ada yang mengingatkan untuk memotong gaji mereka dengan tujuan berzakat. Daripada terlupa, banyak yang seperti itu memang dipotong juga tidak banyak, kan? Hanya 2,5% saja kalau sudah zakat sudah harta mereka sudah bersih semua.
Nilai yang tidak seberapa itu bisa membersihkan harta maupun diri sendiri. Perlu disadari oleh kita bersama karena berkahnya orang yang memberi zakat itu luar biasa. Dalam Alquran disebutkan, apabila manusia melipatgandakan hartanya, tidak ada artinya bagi Allah. Berbeda jika berzakat akan ada nilainya dan ditambah oleh Allah serta keluarga pun InsyaAllah dijaga oleh Allah SWT.
Makna zakat itu sendiri bisa disebut bersih bisa disebut pertumbuhan tapi dua makna itu jika digabung zakat itu untuk membersihkan diri sekaligus untuk menumbuhkan suatu kehidupan manusia dan keluarganya. Bisa kita lihat bila satu perusahaan kehidupan pemiliknya sering berzakat hidupnya akan damai akan selalu senang. Perusahaan yang mengeluarkan zakat setahu saya dia akan terus berkembang jadi gerakan ini yang perlu kita harus dengungkan bersama-sama.
Anda kan akademisi dan juga pernah menjadi wakil rakyat. Bagaimana respons saat mengetahui mendapat amanah bertugas di Baznas?
Saya menyadari saya ini sudah tua, sudah mencapai apa yang saya harapkan selama ini. Saya selalu ingin mencoba untuk hidup bagi masyarakat sehingga saya merasa di Baznas ini yang paling tepat karena disitulah saya bisa mengabdi bisa berbuat banyak untuk masyarakat.
Di sela kesibukan di Baznas, apakah masih tetap berhubungan dengan masyarakat?
Itulah fenomena asli masyarakat muslim dan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu kami juga menegaskan Gerakan Cinta Zakat sebenarnya ialah menyalurkan keinginan masyarakat muslim dan masyarakat asli Indonesia yang sedang berderma memberi bantuan kepada orang. Sehingga, apa yang kami sampaikan tidak ada yang keberatan atau menjadi masalah.
Bagaimana respons dari stakeholder yang nanti diatur dalam Perpres?
Kami sudah mendapat banyak respon dari para ASN. Mereka berpendapat setuju dengan Perpres ini. Menurut beberapa dari mereka, ini bagus. Artinya mereka merasa ada yang mengingatkan untuk memotong gaji mereka dengan tujuan berzakat. Daripada terlupa, banyak yang seperti itu memang dipotong juga tidak banyak, kan? Hanya 2,5% saja kalau sudah zakat sudah harta mereka sudah bersih semua.
Nilai yang tidak seberapa itu bisa membersihkan harta maupun diri sendiri. Perlu disadari oleh kita bersama karena berkahnya orang yang memberi zakat itu luar biasa. Dalam Alquran disebutkan, apabila manusia melipatgandakan hartanya, tidak ada artinya bagi Allah. Berbeda jika berzakat akan ada nilainya dan ditambah oleh Allah serta keluarga pun InsyaAllah dijaga oleh Allah SWT.
Makna zakat itu sendiri bisa disebut bersih bisa disebut pertumbuhan tapi dua makna itu jika digabung zakat itu untuk membersihkan diri sekaligus untuk menumbuhkan suatu kehidupan manusia dan keluarganya. Bisa kita lihat bila satu perusahaan kehidupan pemiliknya sering berzakat hidupnya akan damai akan selalu senang. Perusahaan yang mengeluarkan zakat setahu saya dia akan terus berkembang jadi gerakan ini yang perlu kita harus dengungkan bersama-sama.
Anda kan akademisi dan juga pernah menjadi wakil rakyat. Bagaimana respons saat mengetahui mendapat amanah bertugas di Baznas?
Saya menyadari saya ini sudah tua, sudah mencapai apa yang saya harapkan selama ini. Saya selalu ingin mencoba untuk hidup bagi masyarakat sehingga saya merasa di Baznas ini yang paling tepat karena disitulah saya bisa mengabdi bisa berbuat banyak untuk masyarakat.
Di sela kesibukan di Baznas, apakah masih tetap berhubungan dengan masyarakat?
tulis komentar anda