Zakat Membentuk Harmoni Kemasyarakatan
Selasa, 20 April 2021 - 22:20 WIB
WAWANCARA KHUSUS
KETUA BAZNAS NOOR ACHMAD
Gebrakan Presiden Jokowi dengan meluncurkan Gerakan Cinta Zakat beberapa hari lalu patut diapresiasi. Ada harapan besar agar potensi zakat yang mencapai ratusan triliun rupiah bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Di balik gerakan tersebut, ada Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas ) yang menjadi penggagasnya. Terkait ide Gerakan Cinta Zakat itu, Ketua Baznas periode 2020-2025 Noor Achmad memiliki semangat besar untuk mengajak masyarakat Indonesia mencintai salah satu rukun Islam ini.
Bagaimana Noor melihat arti sesungguhnya dari Gerakan Cinta Zakat bagi bangsa ini? Seperti apa respons Noor saat hidupnya kini didedikasikan untuk aktivitas sosial? Berikut petikan wawancara khusus Koran Sindo dengan Noor Achmad di Jakarta, kemarin.
Bagaimana awal mula adanya Gerakan Cinta Zakat?
Gerakan Cinta Zakat ini adalah aspirasi dari masyarakat, Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta berbagai ormas Islam yang kemudian kami sampaikan kepada Presiden, dan beliau sangat setuju.
Gerakan ini sangat cocok dengan apa yang dipikirkan Presiden. Pertimbangan lain, zakat itu merupakan rukun Islam yang wajib dilaksanakan tetapi sosialisasinya belum maksimal. Masyarakat juga masih belum paham kewajiban zakat seperti apa.
Kita mencoba terus mendekatkan ini kepada masyarakat sehingga cinta zakat yang artinya gerakan cinta untuk mengajarkan bagaimana mencintai harta sebagai bagian dari milik Allah SWT.
KETUA BAZNAS NOOR ACHMAD
Gebrakan Presiden Jokowi dengan meluncurkan Gerakan Cinta Zakat beberapa hari lalu patut diapresiasi. Ada harapan besar agar potensi zakat yang mencapai ratusan triliun rupiah bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Di balik gerakan tersebut, ada Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas ) yang menjadi penggagasnya. Terkait ide Gerakan Cinta Zakat itu, Ketua Baznas periode 2020-2025 Noor Achmad memiliki semangat besar untuk mengajak masyarakat Indonesia mencintai salah satu rukun Islam ini.
Bagaimana Noor melihat arti sesungguhnya dari Gerakan Cinta Zakat bagi bangsa ini? Seperti apa respons Noor saat hidupnya kini didedikasikan untuk aktivitas sosial? Berikut petikan wawancara khusus Koran Sindo dengan Noor Achmad di Jakarta, kemarin.
Bagaimana awal mula adanya Gerakan Cinta Zakat?
Gerakan Cinta Zakat ini adalah aspirasi dari masyarakat, Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta berbagai ormas Islam yang kemudian kami sampaikan kepada Presiden, dan beliau sangat setuju.
Gerakan ini sangat cocok dengan apa yang dipikirkan Presiden. Pertimbangan lain, zakat itu merupakan rukun Islam yang wajib dilaksanakan tetapi sosialisasinya belum maksimal. Masyarakat juga masih belum paham kewajiban zakat seperti apa.
Kita mencoba terus mendekatkan ini kepada masyarakat sehingga cinta zakat yang artinya gerakan cinta untuk mengajarkan bagaimana mencintai harta sebagai bagian dari milik Allah SWT.
tulis komentar anda