Menristek Tegaskan Strain Baru Covid-19 Tidak Ganggu Pengembangan Vaksin Merah Putih

Selasa, 13 April 2021 - 11:33 WIB
Menristek/Badan Ristek dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro (kiri). Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro menegaskan bahwa penemuan strain baru Covid-19 tidak mengganggu pengembangan Vaksin Merah Putih .

"Sejauh ini dari analisa genomik surveilans melalui whole genome sequencing belum ditemukan adanya varian yang bisa mengganggu kinerja vaksin. Tapi kita tidak pernah tahu, karena segala sesuatu mungkin bisa terjadi," ungkap Bambang pada Pengawalan Vaksin Merah Putih , Selasa (13/4/2021).

Namun, Bambang menegaskan bahwa peneliti yang mengembangan Vaksin Merah Putih juga harus memperhatikan strain baru Covid-19. "Dengan waktu yang ada, mudah-mudahan pengembangan vaksin merah putih memperhatikan strain atau varian baru yang saat ini mulai ditemukan di Indonesia, yang berasal dari negara lain, yang bisa mengganggu kinerja vaksin."



Dengan begitu, kata Bambang, hasil penelitian dalam pengembagan Vaksin Merah Putih selalu relevan dengan perkembangan strain virus Covid-19 yang selalu berkembang. "Sehingga, kita harus selalu waspada dan selalu harus mengupdate hasil penelitian kita agar selalu relevan dan selalu berguna bagi upaya kita untuk menjaga kesehatan masyarakat. Serta upaya kita untuk benar-benar bisa mengendalikan pandemi ini dengan baik," tegasnya.





Saat ini ada enam lembaga yang mengembangkan Vaksin Merah Putih, yaitu Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Universitas Airlangga (Unair), LIPI, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Gadjah Mada dengan masing-masing platform yang berbeda.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(zik)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More