Dukung Pemerintah, GAMKI Edukasi Masyarakat Manfaat dan Pentingnya Vaksinasi
Kamis, 25 Maret 2021 - 06:54 WIB
"Gereja juga bukan hanya bercerita vaksin. Gereja dalam menghadapi pandemi ini harus mendidik warga gerejanya untuk bisa bijak dalam menanggapi informasi yang beredar di media sosial. Karena ada upaya-upaya pihak tertentu untuk menyampaikan beberapa berita bohong tentang vaksin. Bahkan ada kelompok tertentu mencoba untuk menolak vaksin," imbuh Sinurat.
Masih di acara webinar, Sekretaris Umum BPH GBI Pdt Josafat Mesach membenarkan perkataan Thomas Pentury terkait peranan gereja yang sangat vital dalam mengedukasi jemaat terkait program vaksinasi.
"Jadi, warga jemaat itu pasti lebih menurut kepada apa yang disampaikan oleh Ketua Sinodenya. Disinilah perlu kita mendorong agar semua sinode membuat edukasi yang baik dengan berbagai sarana," ujar Josafat.
Tak sampai di situ, dia juga mempertanyakan vaksinasi untuk anak-anak. Sebab, katanya, anak-anak juga berpotensi terpapar COVID-19.
Di akhir diskusi, Sekretaris Umum DPP GAMKI, Sahat Martin Philip Sinurat menegaskan bahwa dilaksanakannya webinar ini guna menunjukkan bagaimana gereja turut mendukung program vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah.
"Sehingga dengan berjalannya program vaksinasi ini, seperti yang disampaikan pembicara bahwa kita bukan hanya menyelamatkan diri kita. Tapi juga menyelamatkan keluarga, bangsa, dan masyarakat Indonesia," katanya.
Sahat menyampaikan GAMKI dan berbagai lembaga Gereja siap bekerjasama dengan pemerintah untuk membantu menginformasikan kepada masyarakat dan gereja-gereja di daerah terkait program vaksinasi COVID-19.
"Kami mendapat banyak pertanyaan dari umat di daerah, ternyata jemaat dan gereja kita di daerah masih kurang informasi tentang bagaimana mengakses program vaksinasi. Kita dari GAMKI siap bekerjasama dengan pemerintah untuk menginformasikan program vaksin kepada gereja-gereja di daerah sehingga mereka tidak ketinggalan informasi," pungkas Sahat.
Masih di acara webinar, Sekretaris Umum BPH GBI Pdt Josafat Mesach membenarkan perkataan Thomas Pentury terkait peranan gereja yang sangat vital dalam mengedukasi jemaat terkait program vaksinasi.
"Jadi, warga jemaat itu pasti lebih menurut kepada apa yang disampaikan oleh Ketua Sinodenya. Disinilah perlu kita mendorong agar semua sinode membuat edukasi yang baik dengan berbagai sarana," ujar Josafat.
Tak sampai di situ, dia juga mempertanyakan vaksinasi untuk anak-anak. Sebab, katanya, anak-anak juga berpotensi terpapar COVID-19.
Di akhir diskusi, Sekretaris Umum DPP GAMKI, Sahat Martin Philip Sinurat menegaskan bahwa dilaksanakannya webinar ini guna menunjukkan bagaimana gereja turut mendukung program vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah.
"Sehingga dengan berjalannya program vaksinasi ini, seperti yang disampaikan pembicara bahwa kita bukan hanya menyelamatkan diri kita. Tapi juga menyelamatkan keluarga, bangsa, dan masyarakat Indonesia," katanya.
Sahat menyampaikan GAMKI dan berbagai lembaga Gereja siap bekerjasama dengan pemerintah untuk membantu menginformasikan kepada masyarakat dan gereja-gereja di daerah terkait program vaksinasi COVID-19.
"Kami mendapat banyak pertanyaan dari umat di daerah, ternyata jemaat dan gereja kita di daerah masih kurang informasi tentang bagaimana mengakses program vaksinasi. Kita dari GAMKI siap bekerjasama dengan pemerintah untuk menginformasikan program vaksin kepada gereja-gereja di daerah sehingga mereka tidak ketinggalan informasi," pungkas Sahat.
(kri)
tulis komentar anda