GAMKI Dukung Kominfo Berantas Judi Online
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen (GAMKI) mendukung penuh langkah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberantas judi online secara masif di Indonesia. DPP GAMKI beserta pengurus daerah dan cabang GAMKI di seluruh Indonesia menyatakan siap bersama pemerintah memberantas judi online.
“Kami mencanangkan Gerakan Nasional Berantas Judi Online, terutama melalui program literasi digital bersama sinode dan pemuda gereja. Kami menyerukan agar aparat bisa menangkap bandar-bandar judi online yang selama ini sangat menyengsarakan rakyat kecil,” ujar Ketua Umum DPP GAMKI Sahat Martin Philip Sinurat saat beraudiensi dengan Menkominfo Budi Arie Setiadi di ruang kerja Menkominfo dikutip Minggu (28/7/2024).
Sahat mengungkapkan selain lewat sosialisasi literasi digital pencegahan judi online, GAMKI juga berencana memberikan semacam pendampingan, konseling, atau pemulihan bagi penyintas korban judi online.
”Kami akan melibatkan rohaniwan dan psikolog, terutama setelah Kemkominfo men-take down situs-situs judi online, tapi ternyata masih banyak anak-anak muda yang kecanduan. Teman-teman seperti ini harus didampingi secara kerohanian maupun psikologis,” jelas Sahat.
Pada kesempatan itu, Menkominfo berterima kasih dan mengapresiasi dukungan GAMKI atas upaya pemberantasan judi online secara masif, terutama di kalangan anak muda.
"Kita semua sepakat bahwa ancaman judi online semakin menggurita dan menjadi masalah serius yang harus kita hadapi bersama. Sebagian besar korban judi online adalah masyarakat dengan penghasilan kecil," kata Budi Arie.
Budi Arie menekankan generasi muda adalah aset bangsa yang sangat berharga. "Mereka adalah harapan masa depan kita. Namun, sayangnya, banyak di antara mereka yang terjerat dalam lingkaran judi online. Ini tentu saja sangat memprihatinkan," papar Budi Arie.
Oleh karena itu, lanjut Budi Arie, saya mengajak GAMKI untuk turut serta dalam perang melawan judi online.
"Sebagai organisasi kepemudaan yang besar dan berpengaruh, GAMKI dapat menjadi ujung tombak dalam memberikan edukasi kepada teman-teman sebaya tentang bahaya judi online," jelasnya.
Budi yaki, dengan semangat kebersamaan dan sinergi yang kuat, kita pasti mampu mengatasi masalah ini. "Mari kita bersama-sama wujudkan Indonesia yang bersih dari judi online!” tegas Menkominfo diamini DPP GAMKI.
Ketua Umum DPP GAMKI Sahat Sinurat beraudiensi dengan Menkominfo didampingi Wasekum Jumady Sinaga; Ketua Bidang Hukum dan HAM, Frandy Septior Nababan; Kabid Organisasi dan Keanggotaan, Yanuserius Zega; Ketua Bidang Media, Komunikasi, dan Informasi, Agustinus Raharjo; serta Anggota Lembaga Pers GAMKI, Lampirma Parnasipan Sihombing.
Lihat Juga: Sebut Judi Online Seperti Wabah, Menko Polkam: Penyakit Menular yang Menjangkiti Berbagai Kalangan
“Kami mencanangkan Gerakan Nasional Berantas Judi Online, terutama melalui program literasi digital bersama sinode dan pemuda gereja. Kami menyerukan agar aparat bisa menangkap bandar-bandar judi online yang selama ini sangat menyengsarakan rakyat kecil,” ujar Ketua Umum DPP GAMKI Sahat Martin Philip Sinurat saat beraudiensi dengan Menkominfo Budi Arie Setiadi di ruang kerja Menkominfo dikutip Minggu (28/7/2024).
Sahat mengungkapkan selain lewat sosialisasi literasi digital pencegahan judi online, GAMKI juga berencana memberikan semacam pendampingan, konseling, atau pemulihan bagi penyintas korban judi online.
”Kami akan melibatkan rohaniwan dan psikolog, terutama setelah Kemkominfo men-take down situs-situs judi online, tapi ternyata masih banyak anak-anak muda yang kecanduan. Teman-teman seperti ini harus didampingi secara kerohanian maupun psikologis,” jelas Sahat.
Pada kesempatan itu, Menkominfo berterima kasih dan mengapresiasi dukungan GAMKI atas upaya pemberantasan judi online secara masif, terutama di kalangan anak muda.
"Kita semua sepakat bahwa ancaman judi online semakin menggurita dan menjadi masalah serius yang harus kita hadapi bersama. Sebagian besar korban judi online adalah masyarakat dengan penghasilan kecil," kata Budi Arie.
Budi Arie menekankan generasi muda adalah aset bangsa yang sangat berharga. "Mereka adalah harapan masa depan kita. Namun, sayangnya, banyak di antara mereka yang terjerat dalam lingkaran judi online. Ini tentu saja sangat memprihatinkan," papar Budi Arie.
Oleh karena itu, lanjut Budi Arie, saya mengajak GAMKI untuk turut serta dalam perang melawan judi online.
"Sebagai organisasi kepemudaan yang besar dan berpengaruh, GAMKI dapat menjadi ujung tombak dalam memberikan edukasi kepada teman-teman sebaya tentang bahaya judi online," jelasnya.
Budi yaki, dengan semangat kebersamaan dan sinergi yang kuat, kita pasti mampu mengatasi masalah ini. "Mari kita bersama-sama wujudkan Indonesia yang bersih dari judi online!” tegas Menkominfo diamini DPP GAMKI.
Baca Juga
Ketua Umum DPP GAMKI Sahat Sinurat beraudiensi dengan Menkominfo didampingi Wasekum Jumady Sinaga; Ketua Bidang Hukum dan HAM, Frandy Septior Nababan; Kabid Organisasi dan Keanggotaan, Yanuserius Zega; Ketua Bidang Media, Komunikasi, dan Informasi, Agustinus Raharjo; serta Anggota Lembaga Pers GAMKI, Lampirma Parnasipan Sihombing.
Lihat Juga: Sebut Judi Online Seperti Wabah, Menko Polkam: Penyakit Menular yang Menjangkiti Berbagai Kalangan
(kri)