Hasto Ungkap Politik Megawati yang Diajarkan kepada Kader PDIP

Rabu, 24 Maret 2021 - 17:19 WIB
Dalam buku ini, kata Kristin, pihaknya memperbanyak foto yang monumental dan menuliskan kutipan langsung dari Megawati. Dia menilai metode tersebut membuat buku ini enak sekaligus ringan dibaca.

"Bukan karena pendek-pendek naskahnya, bobotnya kurang. Justru bobotnya sangat substansial. Karena berbicara soal politik pangan, politik, cara berpolitik yang beradab dan seterusnya. Banyak sekali nilai-nilainya," tutur Kristin.

Sementara itu, Maria menjelaskan, banyak pelajaran yang dipetik dari seorang Megawati di dalam buku ini. Maria mengungkapkan Megawati banyak mengenal tanaman, termasuk tanaman langka. Bahkan, Megawati juga menceritakan kunang-kunang di balik kehidupan.

Maria mengaku harus mencari foto kunang-kunang dari berbagai daerah. Dia menyadari hal itu sangat sulit. Dia mengaku mencari kunang-kunang di Jakarta dan Jawa Barat, tetapi tak kunjung didapat. Akhirnya, kata Maria, kunang-kunang berhasil ditemui di Tabanan, Bali.

"Oleh Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti, itu ada rupanya di Tabanan. Karena masih persawahan tidak adanya pestisida, jadi kunang-kunang nyaman di situ. Kunang-kunangnya hidup di situ. Itu adalah indikator kehidupan. Itu baru saya sadari dan itu adalah ajaran Ibu Mega yang disampaikan kepada kadernya. Jagalah lingkungan lalu berikanlah keseimbangan pada ekosistem," jelas Maria.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Bidang Pangan, Pertanian, Kehutanan, dan Lingkungan Hidup I Made Urip menilai buku ini membuktikan bahwa kehidupan putri Proklamator RI Bung Karno itu layak menjadi teladan rakyat. Khususnya bagi kader partai. Dia mendorong semua kader PDIP untuk membaca buku ini.

"Kami juga atas perintahan Bu Megawati mencanangkan gerakan menanam yang dilakukan secara intensif. Mudah-mudahan lingkungan kita lestari," kata Made Urip yang juga anggota Komisi IV DPR itu.

Di acara itu, hadir juga Menteri Sosial Tri Rismaharini, mantan Menteri Pertanian Bungaran Saragih, mantan Menteri Lingkungan Hidup Sonny Keraf.
(dam)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More