Koalisi Gerindra-PDIP 2024, Muzani: Pak Prabowo dan Ibu Mega Komunikasinya Jalan Terus

Rabu, 24 Maret 2021 - 09:47 WIB
loading...
Koalisi Gerindra-PDIP 2024, Muzani: Pak Prabowo dan Ibu Mega Komunikasinya Jalan Terus
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. Foto/SINIDOnews
A A A
JAKARTA - Hubungan mesra antara PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra menyimpan spekulasi berkembang di masyarakat keduanya berpeluang melanjutkan kerja sama atau kaolisi di Pilpres 2024 mendatang. Mengingat, saat ini kedua partai itu memiliki suara yang cukup signifikan untuk bertarung di 2024 berdasarkan sejumlah lembaga survei, dan berpeluang besar menjadi pemenang Pilpres 2024.

Spekulasi itu pun direspons Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Komplek Parlemen, Jakarta (23/3/). Muzani menegaskan, hubungan PDIP-Gerindra sangat baik. "Dalam arti Pak Prabowo dengan Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri) komunikasinya berjalan terus, di tingkat kami (elit partai) juga berjalan terus komunikasi itu," ujar Muzani.

Kendati begitu, kata Muzani, pihaknya tak ingin terburu-buru mengerucutkan hubungan dengan PDIP. Pasalnya, Pilpres masih cukup jauh yakni 2024. Dia mengaku masih ada tiga tahun lagi untuk 'mengerucutkan' hubungan.


Selain itu, Wakil Ketua MPR itu juga melihat kedua partai masih memiliki kesibukan masing-masing. Termasuk kesibukan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum dan tokoh nasional yang salah satunya 'intens' melakukan pembinaan ideologi Pancasila. "Pak prabowo juga harus bekonsentrasi kepada tugas yang diembannya sebagai pembantu presiden di bidang pertahanan dan tentu saja semua itu harus berjalan. Sehingga kita sekali lagi tidak ingin, atau terburu-buru," ucapnya.

Lebih lanjut Muzani menegaskan, komunikasi Gerindra juga dilakukan terhadap partai politik lain. Bahkan, Muzani menagatakan, baru-baru ini Prabowo menerima kunjungan Partai Golkar yang dipimpin Airlangga Hartarto. Dia menamabahkan, komunikasi juga dilakukan di Gedung Parlemen dengan pelbagai parpol, termasuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang pernah menjadi mitra koalisi di Pilpres 2019 silam. "Sebagai sahabat, saya kira terbuka (koalisi)," katanya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1132 seconds (0.1#10.140)