Zulhas Tiba-tiba Tulis Surat Terbuka PascaKLB Demokrat: Sudah Saya Buka Pintu Maaf Lebar-Lebar
Sabtu, 06 Maret 2021 - 05:03 WIB
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) tiba-tiba menuliskan surat terbuka untuk seluruh pengurus dan kader partai.
Surat itu diketik di akun pribadi twitternya @ZUL_Hasan, setelah ramai pemberitaan soal Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat pada Jumat 5 Maret 2021 malam.
"Surat untuk saudaraku pengurus dan kader PAN di seluruh Indonesia. Saya menulis ini dari Jakarta, mudah-mudahan bisa dibaca di tempat masing-masing saudaraku berjuang," demikian dituliskan Zulhas di akun pribadi Twitternya.
Dalam surat terbukanya tersebut, Zulhas menitipkan pesan untuk para pengurus dan kadernya. Ia meminta agar para pengurus serta kader PAN lebih mengutamakan kepentingan rakyat.
"Di manapun Saudaraku berada, saya titip pesan selalu utamakan kepentingan rakyat, tolong masyarakat yang kesusahan, dengarkan keluh kesahnya, bela hak-haknya. Partai ini didirikan untuk melindungi dan menyejahterakan mereka," katanya.
Wakil Ketua MPR RI ini juga menyinggung dinamika yang pernah dialami PAN setahun lalu. Dinamika itu berkaitan dengan kongres PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 11 Februari 2020.
"Saudaraku, kita sudah pernah melewati berbagai dinamika di partai ini, melalui kongres yang penuh kompetisi, menghadapi perbedaan-perbedaan yang kadang keras dan tajam," ungkapnya.
Surat itu diketik di akun pribadi twitternya @ZUL_Hasan, setelah ramai pemberitaan soal Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat pada Jumat 5 Maret 2021 malam.
Baca Juga
"Surat untuk saudaraku pengurus dan kader PAN di seluruh Indonesia. Saya menulis ini dari Jakarta, mudah-mudahan bisa dibaca di tempat masing-masing saudaraku berjuang," demikian dituliskan Zulhas di akun pribadi Twitternya.
Dalam surat terbukanya tersebut, Zulhas menitipkan pesan untuk para pengurus dan kadernya. Ia meminta agar para pengurus serta kader PAN lebih mengutamakan kepentingan rakyat.
"Di manapun Saudaraku berada, saya titip pesan selalu utamakan kepentingan rakyat, tolong masyarakat yang kesusahan, dengarkan keluh kesahnya, bela hak-haknya. Partai ini didirikan untuk melindungi dan menyejahterakan mereka," katanya.
Wakil Ketua MPR RI ini juga menyinggung dinamika yang pernah dialami PAN setahun lalu. Dinamika itu berkaitan dengan kongres PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 11 Februari 2020.
"Saudaraku, kita sudah pernah melewati berbagai dinamika di partai ini, melalui kongres yang penuh kompetisi, menghadapi perbedaan-perbedaan yang kadang keras dan tajam," ungkapnya.
tulis komentar anda